Sejak penemuan dan perkembangan telepon, komunikasi dan penyampaian informasi bisa dilakukan dengan lebih mudah. Bahkan saat ini, di masa perkembangan internet, smartphone, dan media sosial, manusia dapat berkomunikasi dan menyampaikan informasi dua arah dalam bentuk teks, gambar, audio, bahkan audio video.
Segala bentuk komunikasi dan pencarian informasi, asal ada gadget, kuota internet, ditambah dengan jaringan yang memadai, menjadikan kegiatan interaksi antar manusia ini dapat dilakukan setiap saat.
Namun pernahkah terlintas di pikiran Anda, jauh sebelum telepon dan internet ditemukan bagaimana cara orang-orang dulu berkomunikasi dan menyampaikan informasi? Berdasarkan artikel berjudul “Sejarah Perkembangan TIK” di laman Sumber Belajar Kemdikbud, alat informasi dan komunikasi manusia awalnya masih sangat sederhana. Sebut saja ketika masa prasejarah, masa ketika manusia belum mengenal tulisan.
Berkomunikasi dengan Gambar Dinding Gua
Diperkirakan sampai dengan 3000 SM, manusia masa prasejarah masih berkomunikasi dengan cara menggambarkan informasi pada dinding-dinding gua. Informasi yang mereka gambar umumnya terkait aktivitas berburu dan seputar binatang buruannya.
Manusia zaman prasejarah menggambar dengan menggunakan cat warna merah, hitam, dan putih. Di antara gambar yang berhasil ditemukan adalah gambar cap-cap tangan yang merentangkan jari-jari di atas permukaan dinding. Gambar ini kemudian diberi atau disiram memakai cat merah.
Pada masa prasejarah, manusia juga sudah mulai mengenal berbagai benda yang ada di sekitarnya. Benda-benda tersebut mereka lukis pada dinding-dinding gua untuk mewakili segala sesuatu yang ingin mereka katakan Baca konten lengkap lainnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan