Kelas Keyakinan Ajarkan Siswa Tanggung Jawab

0
Peserta didik serius menyusun kelas keyakinan. (Foto: Ist/IP)

Malang, IP – Suyati, Guru SMP Negeri 27 Kota Malang menerapkan kelas keyakinan untuk peserta didiknya. Kelas keyakinan ini menjadi sebuah metode memunculkan motivasi disiplin dan tanggung jawab dalam diri peserta didik.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya peserta didik yang perlu diingatkan untuk melakukan tindakan kedisiplinan. Padahal sebetulnya, mereka telah mengetahui dan menyadari peraturan yang ada, namun secara sadar mereka masih melanggar.

“Soal kedisiplinan anak-anak masih perlu diingatkan, kadang yang mengingatkan sampai lelah,” tuturnya Senin, (7/8/2023).

Memang benar, sering kali mereka sering mengabaikan peraturan begitu saja. Bisa jadi karena sosialisasi peraturan tidak begitu bermakna dan tidak meninggalkan kesan pada diri siswa. Mereka pun akhirnya melakukan pelanggaran dengan mudah.

Pada kelas keyakinan ini, Suyati meminta peserta didik kelas IX menuliskan apa saja aturan yang perlu disepakati bersama, terutama dalam pembelajaran IPS.

Baca Juga:

Memaksimalkan Pembelajaran Kontekstual dengan Kelas Magang

Bekali Siswa dengan Pembelajaran Berbasis Fitrah

Pameran Karya Pembelajaran, Dorong Motivasi Guru Berinovasi

Ia juga menambahkan, adanya kelas tersebut turut memperjelas peraturan kelas yang awalnya bersifat abstrak kini berubah menjadi rinci dan konkret.

Melewati berbagai musyawarah yang melibatkan seluruh peserta didik kelas IX, hasil peraturan ini diharapkan dapat dijalankan bersama.

“Dengan menuliskan berbagai aturan yang perlu disepakati, semua siswa turut terlibat dalam pembuatannya,” jelas Suyati.

Tentu seluruh peraturan ini nantinya diharapkan dapat memberi dampak positif untuk peserta didik. Tak hanya itu, kelas keyakinan diharapkan bisa memberi makna untuk dampak berkelanjutan. Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 106

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News