Sekolah Anti Bullying Ciptakan Lingkungan Ramah Anak

0
Penyematan satgas anti bullying (Foto: Ist/IP)

Kab Malang, IP – Guna mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak, SMP Negeri 1 Turen mendeklarasikan sekolah anti bullying. Program ini disusun untuk menciptakan kesempatan belajar peserta didik sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Kepala SMP Negeri 1 Turen Suwardoyo menuturkan, program anti bullying menjadi upaya sekolah untuk menciptakan kehidupan ramah anak dengan menjamin pemenuhan dan perlindungan hak anak dari perundungan maupun kekerasan.

Hal tersebut sejalan dengan salah satu indikator rapor pendidikan yang tercantum dalam Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca juga:

Ajarkan Anti Bullying, Kepala SMKN 1 Turen Inisiasi Sayber Pancangan Doa

MTs Ma’arif NU Kota Malang Dapat Pengetahuan Bullying dari Dosen UWG

Mahasiswa IAI Al-Qolam Malang Kolaborasi Gelar Webinar Stop Bullying

Melalui Media Pandawa Lima, SMP 2 YPK Jatim Kampanyekan Stop Bullying

Permendikbud tersebut turut mengamanatkan pembentukan tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK) pada satuan pendidikan, serta Satuan Tugas (Satgas) di tingkat pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.

“Di sekolah ini per kelasnya akan ada tiga satgas yang sudah mendapatkan pembinaan secara intensif,” tuturnya.

Suwardoyo pun menegaskan bahwa tidak akan ada bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah ini. Pasalnya, dampak perundungan atau bullying di sekolah dapat berdampak panjang dan mempengaruhi kesehatan mental korban maupun pelaku.

“Perundungan akan merugikan korban atau pun pelaku, tentu nantinya akan turut mempengaruhi proses berpikirnya,” jelas dia, Jumat (22/09/2023).

Sekolah yang berada di Kecamatan Turen tersebut berusaha memastikan kesehatan fisik dan mental peserta didik, terutama dari potensi yang bisa mengganggu tumbuh kembang mereka.  Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 108

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News