Turun Temurun Menjaga Eksistensi Topeng Malangan

0
Kesenian Topeng Malangan yang ada di sanggar seni Asmorobangun. (Foto: Wahyu Setiawan/IP).

Kab Malang, IP – Kabupaten Malang masih menyimpan banyak kesenian dan tradisi yang secara turun-temurun terus dipertahankan hingga sekarang. Salah satunya adalah kesenian Topeng Malangan yang ada di Desa Karangpandan, Pakisaji.

Melalui Sanggar Seni Topeng Malang Asmorobangun, kesenian tersebut secara konsisten dijaga oleh Keluarga Mbah Karimun. Menurut Handoyo Ke­tua Generasi ke-5 Asmorobangun, eksistensi kesenian Topeng Malangan dijaga melalui empat kegiatan utama.

Baca Juga :

Lestarikan Seni, Kembul Topeng Didukung Seniman dari Jawa-Bali

Dorong Literasi Budaya Lewat Daur Ulang Sampah Kertas Jadi Topeng Malangan

Pertama pelatihan tari rutin tanpa biaya bagi anak-anak yang serius ingin belajar. Kedua terus membuat topeng setiap hari. Ketiga melakukan latihan gamelan yang dilakukan dua kali per minggu, dan keempat melakukan pertunjukan setiap satu bulan sekali.

“Kami inginnya orang Malang itu tahu Topeng Malang, tari, dan cerita­nya, bahwa ini merupakan tradisi dan warisan leluhur. Jadi alangkah baiknya jika anak-anak itu belajar kesenian milik kita sendiri, sebelum belajar ke orang lain,” kata Handoyo kepada Inspirasi Pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa kesenian itu adalah kesenangan dan tontonan adalah tuntunan, sehingga kesenian topeng tidak hanya menghibur orang. Akan tetapi ada pembelajaran hidup yang baik bagi masyarakat dari para leluhur zaman dulu Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 108

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News