Pengmas Civitas Akademika Kimia FMIPA UB Beri Solusi Pengolahan Limbah Cair

0
Peserta dari siswa SMKN 1 yang melaksanakan Praktek Adsorpsi. (Foto: Ist/IP)

Malang, IP – Tim dosen, mahasiswa, dan PLP dari Laboratorium Kimia Anorganik Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Brawijaya (UB) Malang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (pengmas).

Baca Juga: 

Kurangi Limbah Minyak Melalui Pembuatan Scented Candle

Melalui Pengmas, Beri Solusi Permasalahan Limbah HORECA

Pengabdian ini terlaksana dengan memberikan pelatihan yang setara dengan 32 JP kepada guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Jumat (18/8/2023) lalu.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan pengembangan adsorben berbasis bahan alam dalam pengolahan limbah cair kepada guru-guru SMK.

Pelatihan yang diberikan adalah pemberian materi tentang adsorben kalsium karbonat, spektrofotometri, praktik pembuatan adsorben kalsium karbonat serta penggunaannya sebagai adsorben zat warna.

Setelah mendapatkan pelatihan dan praktik, peserta diminta untuk memberikan laporan dalam bentuk bahan ajar serta artikel ilmiah hasil review artikel yang terkait dengan adsorben.

Peserta pelatihan ini ditujukan kepada guru-guru dari Program Studi Kimia Industri dan Kimia Analis di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini secara sukses berlangsung di SMK Negeri 1 Pasuruan, yang merupakan mitra kerja sama dari Fakultas MIPA UB.

Dalam acara ini, tim dosen yang terdiri dari Dra Sri Wardhani MSi dan anggota yaitu Drs Danar Purwonugroho MSi, Siti Mutrofin SSi MSc, Darjito SSi MSi memberikan pelatihan yang mengkaji teknik pembuatan adsorben dari berbagai bahan alam seperti batuan kapur dan zeolite.

Adanya pengabdian kepada masyarakat tersebut, diharapkan agar Guru Kimia di SMK Pasuruan mengenal dan memahami kalsium karbonat dapat dijadikan materi pengayakan/pengembangan pembelajaran yang terkait dengan materi ajar serta kegiatan ekstrakurikuler.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pasuruan, Drs Akh Sigit Suyani SST MT menyambut baik kegiatan ini sebagai tuan rumah. Para guru dan peserta pelatihan juga merespons positif. Diskusi-diskusi yang muncul setelah penyampaian materi di kelas serta selama sesi praktikum di laboratorium menggambarkan antusiasme peserta.

Hasil pretes, posttes, dan kuesioner kepada peserta menunjukkan adanya peningkatan dalam pengetahuan dan minat peserta terhadap topik yang diajarkan.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh sekitar 30 guru dari 12 SMK di Pasuruan. Tim mahasiswa dari Program Sarjana Kimia dan Program Magister Kimia Universitas Brawijaya juga turut mendukung kegiatan.

Pelatihan dimulai dengan penyampaian tiga topik materi oleh tim dosen, yang kemudian diikuti oleh sesi praktikum dan diskusi di laboratorium SMK Negeri 1 Pasuruan.

Setelah Pemaparan materi semua peserta melaksanakan praktik di Laboratorium. Materi Diklat Pelaksanaan praktik selain diikuti oleh para guru juga diikuti oleh siswa-siswa SMKN 1 Pasuruan.

Pada kesempatan yang sama, Yuniar Ponco Prananto SSi MSc PhD Ketua Departemen Kimia FMIPA FMIPA Universitas Brawijaya tahun 2023 berharap kegiatan ini bisa meningkatkan keterampilan para guru SMK. Dengan begitu, mereka dapat mengajarkan materi-materi baru kepada peserta didik.

“Baik melalui pengembangan kurikulum maupun melalui karya ilmiah siswa. Departemen Kimia Universitas Brawijaya dapat berperan aktif dalam pengembangan Guru Kimia dan Ilmu Kimia di kalangan sekolah,” ucapnya. (was)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News