Candi Singasari Dedikasi untuk Sang Raja Terakhir

0
022 View from South-East, Candi Singosari, Malang Candis, East Java

Kab Malang, IP – Kerajaan Singasari merupakan salah satu kekuatan utama di wilayah nusantara pada zamannya. Kerajaan ini juga dikenal sebagai kekuatan maritim yang kuat dengan pengaruh Hindu Buddha yang signifikan.

Meskipun telah jatuh ratusan tahun yang lalu, artefak dan peninggalan dari kerajaan ini masih dapat ditemukan di Indonesia. Hal tersebut dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar lebih dalam tentang sejarahnya dan memperkaya pengetahuan mengenai Kerajaan Singasari.

Sejarah Singkat Kerajaan Singasari

Menurut catatan dari buku Cerita Kerajaan Nusantara oleh Amir Hendarsah, berdasarkan Prasasti Kudadu, Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 Masehi, yang berlokasi di tepi Sungai Brantas, Malang, Jawa Timur. Nama resmi Kerajaan Singasari sebenarnya adalah Kera­jaan Tumapel.

Baca Juga :

 

Candi Kidal, Tempat Pendharmaan Raja Anusapati

 

Jalan Panjang Pengembalian Benda Bersejarah Indonesia

 

Seputar Candi Badut, Candi Tertua di Jawa Timur

 

Begini Sejarah Terciptanya Ponsel Pertama di Dunia

Di tahun 1254, Raja Ranggawuni alias Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama Kertanegara sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadi Singasari.

Singasari yang merupakan nama ibu kota malah justru lebih terkenal daripada Tumapel. Pada akhir­nya, Kerajaan Tumapel lebih terkenal dengan nama Kerajaan Singasari.

Puncak kejayaan Kerajaan Singasari justru terjadi di masa kepemimpinan raja terakhirnya, yakni Kertanegara. Kala itu, Kertanegara dikenal sebagai sosok yang cerdas dalam bidang politik dan keagamaan, maka dari itu Kera­jaan Singasari jadi maju.

Kehancuran Kerajaan Singasari dimulai dengan tewasnya Kertanegara dalam serangan oleh Jayakatwang pada tahun 1292, seperti yang dijelaskan dalam buku Sejarah Kelam Majapahit karya Peri Mardiyono. Kepergian Kertanegara menandai akhir dari masa keemasan Kerajaan Singasari di Nusantara, karena wilayah-wilayah yang sebelumnya merupakan bagian dari kerajaan tersebut mulai memisahkan diri satu per satu, melemahkan kekuatannya hingga akhirnya runtuh Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 117

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News