Malang, IP – KB & TK Laboratorium UM kembali menggelar Pondok Ramadhan dengan penuh ceria. Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung dari Senin (25/3/2024) sampai Kamis (4/4/2024) ini memang disesuaikan dengan tema kegiatan, yakni “Ramadhan Ceria”.
Baca Juga:
Masih Belia Fasih Bercerita, Murid KB & TK Laboratorium UM Juara Provinsi
Intip Keseruan Hari Ulang Tahun KB & TK Lab UM ke-57
“Tema yang diangkat adalah ‘Ramadhan Ceria’ karena ingin mengajarkan tentang keceriaan menyambut Ramadhan dan mengajak mengikuti kegiatan-kegiatan yang ceria selama Pondok Ramadhan,” ucap Rahayu Asyhari Kepala KB & TK Laboratorium UM.
Selain itu menurutnya, Ramadhan Ceria juga bertujuan untuk mengajarkan seputar ibadah puasa kepada peserta didik KB & TK Laboratorium UM. Mulai dari arti puasa, hikmah puasa, hal yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan saat puasa, dan manfaat puasa.
Kegiatan Ramadhan Ceria di KB & TK Laboratorium UM juga diisi dengan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat. Seperti kegiatan peduli sesama dengan berbagi kepada yang membutuhkan serta kegiatan berbuka puasa bersama dan mendengarkan dongeng ceria Ramadhan.
Untuk kegiatan peduli sesama diwujudkan dengan berkunjung ke Panti Asuhan Al Naba Tlogowaru Malang, lalu berbagi paket sembako, uang, dan baju kepada kaum duafa yang berada di sekitar sekolah.
“Konsep tiap tahun hampir sama, dan tahun ini lebih difokuskan ke santunan kepada anak yatim piatu dan duafa,” imbuh Ayu.
Ia menilai siswa dan wali siswa sangat antusias dengan kegiatan ini. Siswa tampak senang bisa mengikuti pondok Ramadhan di sekolah dan juga mengikuti kegiatan santunan kepada yatim piatu di Panti Asuhan.
Para orang tua siswa juga sangat senang karena bisa mengajarkan anak berbagi dan peduli sesama, serta bisa menyalurkan infak yang siswa berikan secara rutin tiap bulannya serta tiap harinya selama bulan Ramadhan.
“Semoga ilmu yang disampaikan kepada siswa selama bulan Ramadhan menjadikan ladang pahala bagi guru, serta semoga kegiatan peduli sesama menjadikan amal jariyah dan berkah bagi siswa, wali siswa, guru, dan karyawan KB & TK Laboratorium UM Malang,” pungkasnya. (was)