Kab Malang, IP – SMK Budi Mulia Pakisaji berupaya memacu siswanya agar siap memasuki industri digital. Hal ini terlihat dari berbagai program yang sudah SMK Budi Mulia Pakisaji sesuaikan.
Baca Juga:Â
Peranan Pelajar di Era Digital Mesti Diperkuat
STIKI Cross Cultural Event: Tingkatkan Wawasan Internasional
Menurut Humas dan BKK SMK Budi Mulia Pakisaji Nur Fauzatul Maulidiyyah, ada beberapa program jurusan yang sudah pihaknya sesuaikan dengan kondisi saat ini. Seperti Jurusan Bisnis Pemasaran yang disesuaikan menjadi Bisnis Digital.
“Peralihan itu tidak hanya peralihan sebuah nama, tapi beralih ke model pendidikan dan industri rekanan kita. Kalau dulu rekanan kita berfokus ke industri yang bergerak di ritel, dengan peralihan tersebut kita sekarang juga bekerja sama dengan industri yang berbasis digital,” ucap wanita yang akrab dipanggil Diyyah ini.
Dari peralihan tersebut maka pembelajaran untuk siswa pun turut mengalami penyesuaian, yang mana saat ini siswa SMK Budi Mulia Pakisaji juga diajarkan cara menjalankan sebuah bisnis berbasis digital. Seperti menjadi live streamer, content creator, hingga promosi online lewat flyer dan video digital.
“Kalau dulunya terkait bisnis kita fokusnya banyak di ritel, sekarang bisnis ini sudah beralih ke bisnis digital, sehingga pembelajaran, model pendidikan, dan rencana karier kita sesuaikan dengan kondisi saat ini,” sambungnya.
Selain di jurusan Bisnis Digital, di Jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) bukan lagi hanya belajar seputar desain-desain banner. Melainkan sudah belajar pembuatan desain yang layak digunakan untuk konten-konten digital.
“Begitu pula di Jurusan SIJA (Sistem Informatika Jaringan & Aplikasi), sekarang menjadi lebih banyak diminati. Karena di SIJA ini salah satunya kita belajar pembuatan website profesional untuk mendukung bisnis berbasis digital,” imbuh Diyyah.
Selanjutnya ia menilai bahwa potensi bekerja dan usaha di bidang digital bagi siswa sangat tinggi. Mengingat saat ini banyak perusahaan industri sudah merambah ke bisnis ini.
Bahkan ketika siswa menguasai keterampilan digital, saat mereka ingin menjalankan usaha tak lagi harus memiliki tempat usaha yang besar untuk memasarkan produknya. Melainkan cukup membuat konten-konten digital yang semenarik mungkin.
“Maka cukup dari rumah, mereka bisa saja mendapatkan penghasilan yang nilainya jutaan, ratusan juta, bahkan milyaran rupiah. Nah itu konsep pendidikan yang saat ini berjalan di SMK Budi Mulia” ucapnya Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 120