
Menurut Iin, salah satu Petugas Museum, museum Zoologi Frater Vianney sudah berdiri sejak 5 September 1998. Saat itu, museum belum menerima kunjungan dari masyarakat umum dan hanya dimanfaatkan untuk kalangan sendiri.
“Baru pada 27 November 2004 diresmikan, soft opening untuk umum,” imbuh Iin ditemui Inspirasi Pendidikan.
Hingga kini museum ini sudah memiliki sekitar 12 ribu koleksi spesimen, yang mana koleksi didominasi oleh spesimen hewan moluska dengan vertebrata.
Koleksi spesimen kebanyakan datang dari seluruh Indonesia, menurut Iin, beberapa ada yang dari koleksi pribadi perintis museum. Sementara untuk koleksi spesimen hewan dilindungi, datang dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam).
“Dulu memang awal direkturnya suka di biologi, dan suka mengumpulkan kerang-kerangan,” kata Iin menjelaskan alasan di balik koleksi spesimen museum.
Museum Zoologi Frater Vianney dicetuskan oleh Frater Clemens. Sedangkan untuk rintisan koleksi museum sudah dimulai oleh guru Frater Clemens, yakni Frater Vianney yang kini namanya diabadikan sebagai nama museum zoologi ini.
Iin melanjutkan, Museum Zoologi Frater Vianney juga menawarkan fasilitas berupa paket pembelajaran biologi. Mulai paket untuk jenjang siswa TK hingga paket untuk siswa di jenjang SMA Baca berita selengkapnya terkait “Fasilitas Paket Pembelajaran Museum” dan “Belajar Seru di Museum Zoology” di Tabloid Inspirasi Pendidikan
Total Kunjungan: 170