
Sable Island, sebuah pulau pasir yang terletak di Samudra Atlantik sekitar 300 kilometer di tenggara Halifax, Nova Scotia, Kanada, menjadi salah satu tempat paling unik dan misterius di dunia. Dengan panjang sekitar 42 kilometer dan lebar maksimum hanya 1,5 kilometer, pulau ini terkenal karena bentuknya yang memanjang dan ekosistemnya yang luar biasa.
Secara administratif Pulau Sable berada di bawah Provinsi Nova Scotia, Kanada. Pulau ini terletak pada koordinat 43°56’N, 59°55’W, yang menandai titik di sepanjang pantai selatannya. Pendaratan terdekat dari pulau ini adalah pesisir Nova Scotia di barat daya Canso, yang berjarak 156 km dari ujung barat Pulau Sable.
Baca Juga :
Angkor Wat: Warisan Agung Kamboja yang Melegenda
Fahombo: Tradisi Lompat Batu yang Menjadi Simbol Keberanian Suku Nias
Jejak Sejarah dan Masa Depan Ras Kuda Poni Asli Indonesia
Menyibak Sejarah: Antoinette VII dan Awal Mula Penerbangan di Nusantara
Pulau Sable memiliki topografi yang didominasi oleh bukit-bukit pasir dan area yang dipenuhi padang rumput serta semak belukar. Di pulau ini juga terdapat kolam-kolam air tawar berukuran kecil dan kolam musiman. Pada bagian lembab di bukit pasir, dapat ditemukan hamparan tanaman cranberry. Di area yang terlindung dan sekitar kolam air tawar, tumbuh lima jenis anggrek berbeda. Menariknya, tidak ada pohon asli di pulau ini.
Sable Island yang merupakan puncak dari gundukan pasir bawah laut, telah menyebabkan tenggelamnya ratusan kapal sejak abad ke-16. Oleh karenanya, pulau ini juga dijuluki sebagai “Kuburan Atlantik” mengingat lebih dari 350 kapal karam di perairan sekitarnya.
Kondisi cuaca yang ekstrem, kabut tebal, dan arus yang kuat membuat navigasi di sekitar pulau ini sangat berbahaya. Banyak bangkai kapal yang masih dapat ditemukan di sekitar pulau, menjadikannya surga bagi para arkeolog dan penyelam.
Di balik penampilannya yang gersang, pulau ini menyimpan kekayaan ekosistem yang langka dan unik. Salah satunya, sebagaimana dikutip Canadian Geographic, Sable Island menjadi satu-satunya habitat berkembang biak burung pipit Ipswich.

Yang tak kalah menarik adalah keberadaan lebih dari 500 kuda liar (jumlahnya berfluktuasi dari tahun ke tahun). Konon, kuda-kuda ini merupakan keturunan kuda-kuda milik suku Acadia yang diambil saat pengusiran mereka dari Prancis Baru pada 1755. Kuda-kuda ini juga dipercaya dibawa oleh penjajah Eropa pada abad ke-18. Meskipun hidup di lingkungan yang keras, kuda-kuda Sable Island telah beradaptasi deÂngan sempurna dan menjadi simbol ketahanan alam.
Selain kuda, pulau ini juga menjadi habitat penting bagi ribuan anjing laut abu-abu, yang menggunakan pantai berpasirnya sebagai tempat berkembang biak. Pulau ini juga dikelilingi oleh perairan yang kaya akan kehidupan laut, termasuk hiu putih besar yang sering terlihat di sekitar pulau Baca konten lengkap lainnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 138