Malang, IP – Belajar di luar kelas menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa, terutama bagi anak-anak usia dini. Seperti yang diterapkan oleh RA Muslimat NU 21 Kecamatan Sukun, Kota Malang yang mengajak anak didiknya belajar langsung di kantor pos. Selain pengenalan lingkungan, kegiatan ini juga untuk meÂngenalkan kantor pos sebagai tempat komunikasi pada anak usia dini.
Baca Juga :
SD Aisyiyah Kamila Kembali Raih Juara Umum dalam Ajang Tapak Suci
Miliki Sanggar Rampak Sukma, SDN Dinoyo 03 Konsisten Berprestasi Tari Tradisional
Kerja Sama Tim dan Persiapan Matang, Kunci Sukses MTs Modern Ar-Rifaie 2 di Porseni
Dalam tinjauan pendidikan anak usia dini, melalui belajar di kantor pos ini anak bisa belajar melalui interaksi langsung dengan benda-benda dan ide-ide. Lingkungan baru di luar kelas memudahkan guru untuk menguatkan kembali konsep-konsep yang sudah diajarkan di dalam kelas. Selain itu lingkungan sebagai sumber belajar juga sangat berpeÂngaruh terhadap perkembangan fisik, sosial emosional, dan intelektual.
Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala RA Muslimat NU 21 dan diterima langsung oleh Selly Pandam Sari selaku Staf Bisnis Ritel dan KeuaÂngan kantor pos Kota Malang. Dalam kegiatan ini, anak-anak juga diajak berkeliling serta menyapa karyawan yang sedang bertugas di bidang pekerjaan masing-masing. Anak-anak belajar seputar aktivitas di kantor pos, mereka juga dikenalkan pada benda-benda pos sebagai salah satu perangkat komunikasi.
“Anak-anak sangat antusias dan senang sekali karena kegiatan ini adalah pengalaman pertama dalam mengirim surat lewat kantor pos,” ungkap Uswatun Hasana, S.Psi selaku Kepala RA Muslimat NU 21.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mengajak siswa mengenal profesi dan lingkungan sekitar. Kunjungan ke kantor pos ini juga dimaksudkan agar di usia dini, mereka bisa mengenal kantor pos sebagai sarana untuk berkirim surat dan komunikasi Baca konten lengkap lainnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 138
