
Kab Malang, IP – Sejak satu tahun terakhir, SD Negeri 4 Dampit menggalakkan program Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Selain untuk melaksanakan program dari pemerintah, GSS juga bertujuan untuk menerapkan pola hidup sehat bagi anak-anak yang bersekolah di SD Negeri 4 Dampit.
Baca Juga:
Selain Tambah Wawasan, Outing Class SDN 2 Petungsewu Biar Siswa Tak Jenuh
Paskibra SDN Dinoyo 2 Borong Piala dalam Ajang LPAF Tingkat Jatim
“Sebenarnya sebelum ada Gerakan Sekolah Sehat, kita sudah mulai menerapkan kehidupan yang sehat untuk anak-anak,” jelas Kepala SDN 4 Dampit Sukardi S.Pd.
Penerapan hidup sehat tersebut dimulai dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih. Salah satu caranya yakni menanamkan kesadaran anak-anak sejak dini untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Seperti penanaman ke anak-anak bahwa saat pulang sekolah sampah di selokan meja harus bersih,” tegasnya.
Kemudian khusus sampah-sampah kering yang masih bisa dimanfaatkan tidak dibuang begitu saja. Karena akan SDN 4 Dampit kelola menjadi sebuah produk dengan menggunakan metode ecobrick.

Dalam hal ini, Sukardi mengarahkan semua guru agar mendampingi dan mengkoordinasi setiap siswa mengumpulkan sampah kering dan memasukkannya ke dalam botol yang sudah disediakan.
Kemudian baik secara kelompok atau individu, botol yang sudah terisi penuh dengan sampah plastik maupun kertas bakal dibentuk dan dimanfaatkan menjadi sebuah produk seperti tempat duduk dan meja belajar.
“Dengan memanfaatkan limbah sampah kita gerakkan anak-anak untuk memanfaatkan sampah-sampah kering menjadi ecobrick. Ini kita awali sosialisasi dengan semua guru dan wali murid, serta edukasi petunjuk kepada anak-anak untuk memanfaatkan botol bekas ukuran tanggung,” tegasnya.
Selain kepedulian terhadap lingkungan, pelaksanaan Gerakan Sekolah Sehat di SDN 4 Dampit juga menyentuh bidang kesehatan tubuh. Pada bidang ini sekolah sudah menggandeng pihak Puskesmas Kecamatan Dampit untuk menjaga dan mengontrol kesehatan siswa.
“Semua kita lakukan di SD kita, mulai dari imunisasi, vaksin, serta medical check up yang meliputi pengukuran berat badan, pengecekan kesehatan gigi, sampai pengukuran kesehatan kulit,” kata Sukardi kepada Inspirasi Pendidikan Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 123