Usia Produktif Jadi Peluang Sekaligus Ancaman Bagi Indonesia

1
Deklarasi Desa Bersinar di Hall Kartika El Royal Kartika Wijaya Hotel. (Foto: Ist/IP).

BATU, IP – Kini Indonesia telah memasuki kondisi darurat narkoba. Menurut Dr Hj Agus Surya Dewi, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu, hal tersebut terlihat dengan jumlah tangkapan barang bukti narkoba hingga mencapai angka ton-tonan.

“Tahun 2018, barang bukti tangkapan yang diperoleh BNN bersama Polri dan Bea Cukai mencapai 7 ton,” ujarnya dalam gelaran Deklarasi Menuju Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) se-Kota Batu, Selasa (2/11/2021).

Menurutnya, peran Lurah dan Kepala Desa sangat penting dalam memberikan edukasi terkait bahaya narkoba, dan tindakan yang mesti dilaksanakan jika didapati warga yang harus rehabilitasi.

Baca Juga: Dikbud Ingin Manfaatkan Museum Jadi Tempat Belajar Menyenangkan

Dalam acara yang juga dibarengi dengan Raker Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba tersebut, Dewi juga menyatakan, bahwa tingginya usia produktif dapat menjadi peluang dan sekaligus ancaman untuk Indonesia.

“70% usia produktif di Indonesia, jika semuanya sehat tanpa narkoba, akan menjadi peluang bagi Indonesia. Tetapi jika usia produktif banyak yang menggunakan narkoba, ini akan menjadi ancaman bagi Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu berpesan bahwa sebagai Kota Wisata, Batu harus waspada terdapat penggunaan dan penyebaran narkoba.

Baca berita selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News