Candi Jawar Ombo, Situs Purbakala yang Penuh Misteri di Kaki Semeru

0
Candi Jawar Buatan (Foto: Budaya-Indonesia.org)

Kab Malang, IP – Daerah Ampelgading yang terletak di Kabupaten Malang memiliki sebuah situs bersejarah bernama Candi Jawar Ombo. Candi ini berada di Pedukuhan Kaliputih, Desa Mulyoasri, dan berjarak sekitar 32 kilometer dari pusat Kota Malang. Terletak jauh dari ke­ramaian, Candi Jawar Ombo pertama kali ditemukan oleh penduduk setempat pada tahun 1983 dalam keadaan masih tertimbun tanah.

Dikutip dari penelitian Waode Yeny Nurhidayati yang berjudul “Candi Jawar dalam Analisis Ruang Publik sebagai Sumber Sejarah Lokal”, Candi Jawar ditemukan pertama kali sekitar 1973 oleh orang-orang yang sedang ingin memotong kayu.

Mereka menggali tanah sebagai landasan mesin pemotong. Karena untuk menempatkan mesin tersebut memerlukan landasan pada tanah lebih rendah dari pada posisi kayu. Secara tiba-tiba mereka menemukan balok-balok batu yang berada di dalam tanah.

Baca Juga :

Candi Singasari Dedikasi untuk Sang Raja Terakhir

Candi Kidal, Tempat Pendharmaan Raja Anusapati

Pura Luhur Giri Arjuno, Pura Tertinggi di Jawa Timur

Setelah ditemukan situs tersebut selanjutnya langsung dilaporkan kepada aparat Desa Mulyoasri. Karena ingin mengetahui bentuk secara utuh dari bangunan yang ada pada situs tersebut, maka masyarakat melakukan penggalian dengan di­bantu oleh Hansip Desa Mulyoasri.

Hasil penggalian yang dilakukan bersama-sama tersebut akhirnya menampakkan bentuk bangunan pendapa teras yang masih terlihat hingga saat ini. Sampai sekarang Candi Jawar Ombo tetap menjadi misteri karena belum banyak penelitian sejarah yang berhasil mengungkapnya.

Dilansir dari timesindonesia.co.id, situs Candi Jawar Ombo menghadap ke puncak Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa Timur. Pintu masuk candi terletak di sisi selatan, di mana terdapat sisa-sisa bangunan gapura dari batu yang dilengkapi dengan arca Dvarapala yang memegang gada Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 122

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News