
Kab Malang, IP – Sudah sepantasnya para pemuda memiliki jiwa kreativitas tinggi untuk menciptakan karya-karya yang layak ditampilkan di depan publik. Sebagaimana Mochammad Teges Prasojo dan timnya di PS Project, pilih jalan merancang kostum yang dapat membuat kagum bagi mereka yang melihatnya.
Baca Juga:
Nana Sulap Limbah Ban Menjadi Berbagai Kerajinan Menakjubkan
Wayang Puspa Sarira Sarat Filosofi Hidup
Dewanda Sinden Muda: Sudah Menjadi Keharusan Meneruskan Budaya
Bersama tim PS Project, pemuda asal Gondanglegi, Kabupaten Malang tersebut sudah mulai membuat kostum sejak tahun 2019. Kostum-kostum yang dibuat beraneka ragam, mulai dari kostum bertema robot, karakter game, hingga kostum-kostum bertema kerajaan nusantara.
“Kita mulai bikin kostum tahun 2019, pertamanya ya dari senior-senior kita, terus kita lihat mereka (bikin kostum), kita ingin bisa juga, lalu belajar, belajar, dan belajar, lama-lama akhirnya kita bisa bikin kostum,” ungkap pemuda yang akrab disapa Pras ini.

Apalagi, kata Pras, sejak kecil ia sudah suka dengan apa pun yang berbau kesenian atau kerajinan, sehingga semakin membuatnya tertarik untuk terus menggeluti bidang costume maker.
Disinggung masalah lama pembuatan kostum, Pras mengaku tergantung dengan bentuk dan modelnya. Jika bentuk dan modelnya lumayan kompleks, merangkai kostum bisa memakan waktu sampai dua bulan lamanya.
Tahapan pembuatan kostum ini dimulai dari merangkai konsep, lalu membuat dan merangkai mal dari eva foam sampai kostum terbentuk, dan terakhir proses finishing, termasuk pengecatan.
Kostum-kostum yang Pras bersama PS Projects buat tersebut biasanya dijual atau disewakan di wilayah Malang Raya, baik Kota Malang, Kota Batu, dan juga Kabupaten Malang. Selain itu, kostum juga pernah disewa untuk event-event di luar daerah, mulai dari Pasuruan, Jember, hingga Tuban Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 128