Gen Z Butuh Pembelajaran Berbasis Teknologi yang Fleksibel dan Aksesibel

0
Farah Eldina Fajjahdiyanti bersama siswa Gen Z seusai pembelajaran. (Foto: Ist/IP).

Malang, IP – Generasi Z (Gen Z), kelompok individu yang lahir antara pertengahan 2000-an hingga awal 2010-an, telah menjadi pionir perubahan di berbagai aspek kehidupan. Dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan dan inovatif, pendidikan memegang peran sentral untuk membentuk pribadi Gen Z.

Baca Juga: 

Mahasiswa Semester Akhir UM Bikin dan Kelola WFA Space

Tantangan Elok Nur Latifah yang Kini Mengajar di Pedalaman Papua

Gen Z tumbuh dalam era teknologi digital yang pesat. Oleh karena itu, pendidikan harus memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran yang menarik dan efektif. Penggunaan teknologi dalam konteks pembelajaran memiliki dampak positif pada Gen Z, karena mereka telah terbiasa dengan pengalaman digital yang luas.

Integrasi teknologi tidak hanya sekadar penggunaan alat-alat digital, tetapi juga melibatkan pemanfaatan platform digital, aplikasi pendidikan, dan sumber daya online untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Farah Eldina Fajjahdiyanti, S.Pd salah satu guru di SMK PGRI 2 Kota Malang menuturkan, tugas utama seorang guru di era Gen Z ini harus berfokus pada penguasaan akademis serta pengembangan keterampilan yang relevan untuk kehidupan sehari-hari dan dunia kerja di masa depan.

“Generasi Z saat ini itu dihadapkan pada masyarakat yang semakin global dan multikultural, mereka itu lebih suka untuk eksplorasi atau eksperimen dalam kegiatan pembelajarannya. Mereka kurang suka kalo hanya duduk-duduk di kelas saja, jadi guru harus melakukan pembelajaran berbasis teknologi yang mendukung keingintahuan mereka,” tegasnya Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 125

Install Aplikasi Inspirasi Pendidikan di Ponselmu: Install Sekarang