Zubaidah: Pentingnya Memberi Contoh Kepada Siswa untuk Berbagi dengan Sesama
Inspirasi Pendidikan – Bulan Muharram dikenal dengan bulan yang penuh dengan peristiwa besar. Selain itu, pada bulan ini banyak orang termasuk yang memperingatinya dengan berbagai cara. Tak ketinggalan, berbagai lembaga termasuk lembaga pendidikan juga turut menyemarakkan peringatan Bulan Muharram ini. Hal inilah yang juga dilakukan oleh keluarga besar SMP Islam Ngebruk, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Sekolah yang berdekatan dengan Pasar Ngebruk itu mengadakan sejumlah kegiatan, salah satunya peringatan 10 Muharram yang diisi dengan kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa, pada Jumat (29/09/2017). Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hingga siang dan bertempat di aula sekolah. Tak kurang dari 588 siswa dari kelas 7 sampai 9 turut serta dalam kegiatan ini.
Kegiatan dengan tema ‘Dengan Menyantuni Anak Yatim dan Dhuafa, Kita Tingkatkan Kepedulian dan Kasih Sayang Terhadap Sesama’ itu diawali dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Zainal Lutfi. Seluruh peserta mengikuti acara yang digelar rutin tiap tahun ini dengan khusyu dan khidmat.
Saat ditanya tentang tujuan kegiatan ini, Hj. Siti Zubaidah, S.Pd., Kepala SMP Islam Ngebruk menjawab kalem. Ia menjelaskan tentang bagaimana memberi contoh kepada para siswa akan pentingnya berbagi kepada sesama, kepada yang kurang mampu, dan kepada yang memerlukan.
“Selain untuk menjaga ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan iman dan taqwa, kita ingin anak-anak mengerti dan bisa melanjutkan serta menerapkan hal demikian di kehidupan sehari-hari”, jelas Zubaidah saat ditemui di kantornya.
“Ini adalah wujud dari pendidikan karakter bagiamana anak-anak nantinya mau menyedekahkan rezekinya untuk anak yatim dan dhuafa”, imbuhnya.
Pada kesempatan itu, SMP Islam Ngebruk memberikan santunan kepada 40 anak yatim yang masih dalam usia PAUD, TK SD dan 40 dhuafa. Menurut informasi, anak yatim dan dhuafa yang mendapat santunan berasal dari lingkungan sekitar sekolah. Selain memberi santunan, SMP Islam Ngebruk juga akan memberikan keringanan biaya pendidikan bagi anak yatim yang ingin melanjutkan sekolah disana.
“Bagi anak-anak yatim yang ingin melanjutkan dari jenjang SD ke SMP Islam Ngebruk maka akan mendapat keringanan bebas SPP selama 3 tahun”, pungkas Bu Idah, sapaan akrabnya. Zubaidah berharap bahwa nantinya anak-anak yatim memiliki semangat untuk sekolah setingi-tingginya.
Peringatan 10 Muharram siang itu ditutup dengan ramah tamah serta pembagian bingkisan kepada anak yatim dan dhuafa yang bertempat di mushola sekolah. (ncp)