Peduli Pendidikan Lewat Eka Pramodya Mengajar

0
Kegiatan Eka Pramodya Mengajar bagi siswa SD, bertempat di panggung perumahan RW 2 (Foto: istimewa)
Kegiatan Eka Pramodya Mengajar bagi siswa SD, bertempat di panggung perumahan RW 2 (Foto: istimewa)

Malang, IP – Sudah sejak lama Karang Taruna menjadi organisasi berbasis kepemudaan di Indonesia. Sebagai sebuah organisasi, Karang Taruna menghimpun para pemuda yang ingin mengembangkan dan memanfaatkan kemampuannya di tengah masyarakat.
Sebagaimana dilakukan Karang Taruna Eka Pramodya. Untuk mendongkrak kualitas pendidikan anak-anak di RW 02 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, mereka menciptakan program Eka Pramodya Mengajar.
Kepedulian ini tercipta dari keprihatinan kelompok Karang Taruna terhadap siswa yang kurang memahami materi saat pembelajaran daring. Tujuannya,a membantu siswa tingkat SD hingga SMP di wilayah RW 02 Bumiayu.
Program ini dijalankan dengan cara memberikan bimbingan belajar (bimbel) tambahan kepada siswa. Terutama, mata pelajaran Matematika dan IPA. Kedua mapel itu sulit dipahami siswa saat pembelajaran daring.
“Tingkat SD dan SMP kami pilih karena memang di wilayah RW 02 terdapat sekolah SD dan SMP. Mayoritas yang ikut dalam bimbel gratis ini berasal dari sekolah-sekolah itu. Selain itu, kami juga menyesuaikan kemampuan dari teman-teman juga. Yaitu, materi SMA kurang dikuasai” ujar Dedi selaku Wakil Ketua Karang Taruna, kemarin.
Dedi menjelaskan, dalam program ini setidaknya ada 18 pengajar dari Karang Taruna. Mereka sebagian besar mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi. Sisanya pemuda yang mempunyai kualifikasi dan kemampuan mengajar.
Mereka sudah berkomitmen memberikan bimbel terhadap siswa SD dan SMP. Hal ini membuat pembagian tenaga pengajar bisa dijalankan dengan lancar tanpa kendala.
“Anggota kami ada 40 orang, dan yang datang bukan hanya yang mengajar saja. Teman-teman sangat berkomitmen sekali terhadap kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan. Kemarin banyak juga yang dating. Di luar 18 pengajar itu,” tandas Dedi
Lenny, salah seorang anggota PSDM Karang Taruna, menuturkan, secara teknis Eka Pramodya Mengajar dilaksanakan dengan cara membentuk kelompok-kelompok kecil yang dikategorikan sesuai tingkatan kelas. Bimbel akan dimulai setelah kelompok-kelompok kecil terbentuk. Bimbel dijalankan dalam durasi sejam hingga sejam setengah.
“Dimulai dari SD. Karena siswa SMP-nya masih belum aktif. Jadi belum ada. Kalau dari presensi, siswa SD yang ikut bimbel sekitar 12 anak. Dari kelas 4 hingga kelas 6,” tambah wanita berhijab ini
Program bimbel, rutin dilaksanakan seminggu sekali, pada hari Sabtu atau hari Minggu. Bertempat di panggung perumahan RW 02. Areanya cukup luas. Menjadi tempat yang dianggap
paling sesuai untuk menjalankan program. Apalagi di tengah pandemi Covid-19. Harus jalankan protokol kesehatan seperi physical distancing, pakai masker dan cuci tangan memakai sabun atau handsanitizer.
“Kami ingin berperan untuk ikut mencerdaskan bangsa. Setidaknya kami juga bisa mengurangi dampak negatif dari belajar daring. Adik-adik saat kami tanyai merasa senang sekali dengan adanya program ini” jelas Dedi kepada wartawan IP saat menutup wawancara. (was)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News