Malang, IP – Bertempat di ruang Rektor Lantai 1 Gedung Rektorat Ir (HC) Soekarno, UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang kembali menyambut tamu dari dua perguruan tinggi Islam di Jawa Timur (Jatim).
Yakni Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI Tabah) Lamongan dan Universitas KH A Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang, Kamis (17/2/2022).
Selain menjalin silaturahmi, tujuan utama kunjungan dua perguruan tinggi Islam tersebut adalah untuk melakukan kerja sama dengan UIN Maliki Malang. Itu terlaksana melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU).
Dengan adanya kerjasama tersebut, Rektor Unwaha Jombang Dr Anton Muhibuddin MP berharap pihaknya bisa banyak belajar dari UIN Maliki Malang.
Mulai dari tatanan akademik, pengelolaan program studi, pembinaan dosen, serta dalam hal pendampingan dan support secara teknis supaya bisa menaikkan animo masyarakat untuk melanjutkan studi di Unwaha Jombang.
Baca Juga : Lahirkan Mahasiswa Seperti Sosok Ibnu Sina, UIN Malang Bangun Gedung Bait Tahfidz Al-Quran
Sementara itu, Rektor IAI Tabah Lamongan Dr Alimul Muniroh MEd menyampaikan landasan minat kerjasama karena keinginan belajar dari UIN Maliki Malang.
Bagi pihaknya, hal ini menjadi momen yang sangat bagus. Sebab IAI Tabah Lamongan bisa belajar banyak ilmu dari UIN Maliki Malang yang memiliki berbagai capaian dan prestasi.
“Sehingga nanti kami tidak hanya belajar tentang pengelolaan akademik, namun ke depannya kami juga ingin bekerjasama di bidang pengembangan sumber daya manusia,” imbuhnya.
Merespons hal tersebut, Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Zainuddin MA bersama jajaran pimpinan lainnya menerima dengan tangan terbuka. Artinya, kampus berlogo Ulul Albab di Kota Malang ini bersikap terbuka untuk menjalin kerjasama dengan instansi atau lembaga mana pun.
Baca Juga :Â Research Carrel Perpustakaan UIN Maliki Malang, Kembangkan Iklim Penelitian
Terlebih sebelumnya UIN Maliki Malang telah melakukan MoU dengan para pondok pesantren (Ponpes) yang sekarang tidak terhitung jumlahnya.
“Tidak hanya perguruan tinggi, tetapi kami juga ada kerjasama dengan sekolah umum dan madrasah. Namun karena pandemi, kunjungan dari sekolahan dibatasi,” ujar Prof Zainuddin.
Setelah menyampaikan tentang pentingnya relasi, ia berharap dengan banyaknya relasi akan banyak membawa manfaat bagi instansi. “Apalagi sekarang zaÂman era digital dan teknologi informasi, maka silaturahmi melalui komunikasi itu mesti dijaga demi lancarnya kerjasama,” pungkasnya.