Panen Prestasi, Begini Formula SDN Kauman 1 Kembangkan Potensi

0
Waka Umum SDN Kauman 1 Kota Malang Wahyu Triwidhianto memperlihatkan deretan piala dan penghargaan hasil prestasi siswa. (Foto: Wahyu Setiawan/IP).

Malang, IP – Pada tahun 2022, SD Negeri Kauman 1 Kota Malang berhasil panen prestasi akademik maupun non akademik. Terhitung ada 15 prestasi dari siswa yang berhasil sekolah kumpulkan, mulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Melihat banyaknya capaian yang berhasil siswa SDN Kauman 1 dapatkan, menarik tentunya untuk mengetahui bagaimana formula yang diterapkan oleh sekolah untuk mendukung capaian prestasi tersebut.

Baca Juga: 

Tak Hanya Akademik, Berprestasi Juga Bisa di Bidang Lain

SDK Santa Maria I Genjot Prestasi lewat Bina Prestasi

MLI Preschool, Sediakan Beragam Kegiatan Tunjang Kemampuan Siswa

Waka Umum SDN Kauman 1 Kota Malang Wahyu Triwidhianto menjelaskan bahwa sekolah selalu melakukan identifikasi bakat dan potensi dari masing-masing siswa. Baik berdasarkan informasi dari orang tua, maupun dari data rekam jejak rapor di jenjang sebelumnya.

“Dari kondisi pembelajaran di kelas sebelumnya, itu juga ada data riwayat prestasi akademik dan non akademiknya. Kemudian kita rekap, apa saja prestasi dari siswa dan mereka sudah prestasi di tingkat mana saja,” terang Wahyu.

Berdasarkan data tersebut, siswa yang sudah tampak memiliki prestasi kemudian akan sekolah latih untuk dikembangkan potensinya. Latihan sebagai upaya mengembangkan potensi ini, terlaksana dengan melakukan kerja sama antara guru, wali murid dan siswa.

Dengan demikian, ketika sewaktu-waktu ada kompetisi yang sesuai dengan potensi yang sudah dikembangkan, pihak sekolah akan mengikutsertakan siswa untuk mengikuti kompetisi tersebut.

“Seperti kemarin misalnya, usai latihan selama beberapa bulan, lomba-lomba dari dinas atau pun non dinas itu tiba-tiba muncul, anaknya lalu diikutsertakan,” tutur Wahyu.

“Tapi sekarang tidak semua siswa terakomodir, karena kita masih menyiapkan guru ekstrakurikuler, kalau dulu guru-guru ekskul sudah siap, tapi karena pandemi guru ekskul banyak yang keluar, sehingga kita memulai dari awal lagi,” imbuhnya Baca berita selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News