
Kab Malang, IP – SMPN 2 Ampelgading menjadi salah satu sekolah di Kabupaten Malang yang patut mendapat apresiasi. Sebab sekolah ini berkomitmen menjadi sekolah dengan lingkungan bersih dan sehat. Bahkan, hal itu diterapkan hingga menjadi kebiasaan guru dan siswa.
Baca Juga:
Safari Literasi, Masuk ke Kampung-Kampung Dekatkan Akses Bacaan
Dengan Pembinaan Rutin, SMPN 2 Kota Batu Cetak Duta Kesehatan
Tarik Kunjungan & Minat Baca, Perpustakaan SMPN 1 Kepanjen Punya Cafe Kejujuran
Komitmen ini membuat SMPN yang berlokasi di Sumber Buncis, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang tersebut tidak menggunakan Office Boy (OB) untuk menjaga lingkungan. Para siswa dan guru dibiasakan untuk bertanggung jawab terhadap sampah dan kebersihan sekolah.
Karena itu, tidak jarang mereka yang masih menggunakan sampah plastik terkena sanksi sesuai peraturan. Sebabnya, hampir jarang sampah plastik ada di sekolah ini.
“Memang kegiatan ini sudah kami biasakan agar siswa dan guru dapat mengurangi penggunaan sampah, terutama sampah sekali pakai,” kata Lilik, Kepala SMPN 2 Ampelgading,
Atas kesadaran siswa dan guru ini, sekolah mencoba mengeluarkan program pengolahan sampah. Pengelolaan ini dilakukan langsung oleh siswa dengan menggunakan sampah plastik rumah tangga.
“Mereka membawa sampah plastik seperti botol bekas yang ada di rumahnya, sampai sekolah akan disulap menjadi barang yang dapat digunakan ulang,” jelasnya.
Tak hanya menyulap sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat, sekolah ini pun memberikan bekal kewirausahaan kepada siswanya melalui ekstrakurikuler menjahit.
Ekstrakurikuler ini nyatanya cukup banyak diminati, mereka bisa belajar dari basic menjahit. Bekal yang diberikan sekolah sangat lengkap mulai dari pengenalan alat dan bahan, cara mengukur, cara mendesain, cara memotong, cara menjahit hingga finishing produk siap pakai Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan