Safari Literasi, Masuk ke Kampung-Kampung Dekatkan Akses Bacaan

0
Foto bersama bersama anak-anak sasaran usai kegiatan Safari Literasi. (Foto: Ist/IP).

Malang, IP – Berangkat dari keresahan pribadi atas sulitnya mendapat buku bacaan di masa kecil, membuat Andika Ayu Permatasari menginisiasi gerakan Safari Literasi.

Baca Juga: 

Area Baca Selasa Beri Kemudahan Akses Membaca

Sabtu Membaca, Lapak Baca Buku Gratis di Taman Slamet

Dari Bekas Tandon Air Menjadi Taman Bacaan Masyarakat

Bermain dan Belajar Gratis di Perpustakaan Anak Madani

Taman Baca Teras Literasi, Berliterasi Sambil Berkegiatan

Wanita yang akrab disapa Ika ini bercerita, saat kecil dia sangat suka membaca. Namun karena berasal dari keluarga menengah ke bawah, orang tuanya kurang begitu memperhatikan ketersediaan buku.

“Berangkat dari keresahan pribadi mengenai masa kecil, dimana saya dari keluarga menengah ke bawah sangat menyukai membaca, namun orang tua kurang begitu memperhatikan buku karena kebutuhan hidup yang harus dipenuhi,” tuturnya, Kamis (25/5/2023).

Dari latar belakang tersebut, Ika dibantu oleh pegiat literasi Sabtu Membaca membuka donasi buku untuk melaksanakan gerakan Safari Literasi di Malang.

Menurut wanita asli Malang ini, Safari Literasi merupakan gerakan kolektif untuk memfasilitasi dan mendekatkan akses bacaan bagi anak-anak di berbagai kampung di Malang. Selain distimulus untuk membaca, mereka turut diajak bermain dan berkreasi.

Kegiatan dalam Safari Literasi terlaksana setiap dua minggu sekali. Ia bersama pegiat literasi lainnya akan mengunjungi kampung atau gang-gang sambil membawa buku dan mainan. Dalam kegiatan ini pun, mereka juga turut memberi edukasi terkait dengan lingkungan.

Edukasi mengenai lingkungan turut diberikan, karena Ika menilai sekarang di Indonesia dan di Malang pada khususnya sedang menghadapi krisis lingkungan seperti banjir, cuaca yang tidak menentu, bahkan perampasan tanah milik warga Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News