Picu Semangat Belajar, SMAN 1 Gondanglegi Rayakan Hari Kartini dan Bumi dengan Lomba

0
Caption: Perayaan Hari Bumi dan Hari Kartini di SMA Negeri 1 Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Kamis (21/4/2022). (Foto: Ist/IP)

Kab Malang, IP – Melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah, SMA Negeri 1 Gondanglegi mengadakan beberapa perlombaan pada Kamis (21/4/2022).

Perlombaan tersebut untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, sekaligus Hari Bumi Internasional yang jatuh tiap tanggal 22 April.

“Acara peringatan Hari Bumi dengan mengadakan lomba seni lukis poster dari bahan daur ulang,” ujar Drs Arief Gunawan, Waka Kesiswaan SMAN 1 Gondanglegi, Kamis (21/4/2022).

Sementara itu untuk perayaan Hari Kartini, ia menyampaikan bahwa acara pihaknya mulai dengan upacara bendera. Uniknya, semua petugas upacara dan pembina semuanya wanita.

“Kemudian lanjut dengan lomba make up dan fashion show dengan bahan batik tradisional. Perayaan Hari Kartini dan Hari Bumi dilaksanakan pada waktu yang sama, mengingat masih dalam situasi pandemi,” tegas Arief.

Sedangkan untuk temanya, perayaan Hari Bumi mengangkat tentang bagaimana menjaga atau melindungi bumi dan untuk Hari Kartini adalah “Salam Lestari, Semangat Emansipasi, Generasi Kartini”.

Lomba Poster perayaan Hari Bum SMAN 1 Gondanglegi. (Foto: Ist/IP).

“Penyelenggara dari OSIS, sekolah mewadahi. Jadi temanya dari siswa,” imbuh Arief.

Baca Juga: Gelar Drama Musikal sebagai Upaya Sosialisasi Nilai Karakter Kartini

Disinggung terkait peserta, dia menjelaskan bahwa peserta berasal dari 18 kelas di SMAN 1 Gondanglegi. Namun masing-masing kelas hanya diambil satu tim dengan tiga anggota atau personil.

Selain sebagai kegiatan rutin OSIS dan mengikuti kalender nasional, dengan adanya kegiatan ini pihaknya ingin mengingatkan kembali semangat Kartini dalam emansipasi untuk mendorong siswa lebih giat belajar.

Baca Juga: Guru Makin Hebat dengan Kolaborasi Orang Tua

“Utamanya para wanita, apalagi selama pandemi semangat mulai menurun. Mangkanya dengan peringatan ini bisa menjadi trigger untuk mengembalikan kembali semangat belajar,” pungkasnya kepada Inspirasi Pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News