Malang, IP – Perkembangan teknologi seperti pisau bermata dua, saat tidak dimanfaatkan secara bijak bakal memberi dampak yang merugikan. Sebaliknya ketika dimanfaatkan dengan baik maka teknologi akan memberi segudang manfaat.
Baca Juga:
Multiverse Library Bawa Konsep Perpustakaan Online di Kota Malang
Di Kota Malang Sudah Tersedia Lima Titik Baca Digital
Sebagaimana yang dilakukan oleh Rumah Pintar PKBM Cahaya Ilmu Merjosari. Berkat pemanfaatan teknologi, mereka sudah memiliki perpustakaan digital berbasis website sebagai wahana literasi yang mempermudah akses terhadap bahan bacaan.
Noer Fadilah S.Ag Ketua Rumah Pintar Cahaya Ilmu Merjosari menjelaskan bahwa sekarang sudah memasuki dunia digital. Sebab itu masyarakat tidak bisa menutup mata untuk memanfaatkan teknologi yang lebih maju dan mutakhir.
“Teknologi itu memang seperti dua mata pisau, jadi tinggal mau diarahkan ke mana, kalau teknologi untuk menuntut ilmu Insya Allah boleh. Termasuk dipergunakan untuk gerakan literasi masyarakat membaca,” imbuhnya.
Sebelumnya Rumah Pintar PKBM Cahaya Ilmu Merjosari hanya memanfaatkan pelayanan perpustakaan konvensional. Namun melihat peluang teknologi, rumah pintar ini diajak oleh Perpustakaan Umum Kota Malang guna memanfaatkan Perpustakaan Digital berbasis web.
Menurut Fadilah, kini Rumah Pintar PKBM Cahaya Ilmu Merjosari dapat mengakses dua perpustakaan digital. Pertama adalah iPusnas, perpustakaan digital nasional yang memiliki koleksi sekitar 73.302 judul buku. Perpustakaan digital ini diciptakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Kedua adalah perpustakaan yang memang diperuntukkan khusus untuk Rumah Pintar PKBM Cahaya Ilmu Merjosari. Perpustakaan digital ini memiliki sekitar 130 judul buku dan dapat diakses melalui pkbmmerjosari.perpustakaan.co.id. Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 125