Malang, IP – Pendidikan yang berkualitas untuk anak usia dini, salah satunya dengan meningkatkan kemampuan literasi serta perkembangan sosial-emosional yang baik.
KB-TK Al-Azhar 56 Malang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang telah menerapkan kurikulum pengembangan pribadi muslim Al-Azhar dengan fokus pembentukan aqidah dan akhlak karimah.
Berbeda dari TK pada umumnya, di sini anak-anak diajarkan berbagai hal seperti tilawati, murojaah, hafalan-hafalan doa serta gerakan salat. Salah satu kegiatan rutin dari KB-TK Al-Azhar yakni salat Dhuha dan Dhuhur berjamaah yang dilakukan setiap hari usai pembelajaran anak-anak.
Dari kegiatan tersebut banyak manfaat yang didapat bagi anak usia dini. Seperti yang disampaikan oleh Kepala TK Al-Azhar 56 Malang, Sulistianingsih, S. Pd. Menurutnya, fondasi awal yang dibutuhkan anak yakni gerakan salat yang baik dan benar.
Baca Juga : Pentingnya Pendidikan Karakter
“Saat ini anak baru diajarkan bagaimana gerakan wudu hingga salat, untuk bacaan benang merahnya ada di sekolah dasar,” jelasnya.
Sulis melanjutkan, ia bersama guru lainnya berusaha menciptakan pembelajaran yang tidak membuat anak-anak jenuh. Tak hanya belajar menulis, menggambar ataupun mewarnai. Anak-anak dibantu menghafal rangkaian keagamaan menggunakan lagu.
Melatih anak-anak usia dini dan memiliki sikap aktif dalam berbagai hal menjadi sebuah tantangan. Dalam hal ini Kepala Sekolah Al-Azhar memiliki cara tersendiri.
“Mendidik dan mengajar diperlukan kesabaran, karena setiap anak perkembangannya berbeda, seperti kendala speech delay” ujarnya.
Baca Juga : Meski Terbatas Ekonomi, Tak Menyurutkan Niat Mendapat Pendidikan Layak
Sementara itu, munculnya program kurikulum merdeka menjadikan anak merdeka bermain dan tidak terbatas waktu. Oleh karenanya dalam pembelajaran anak ditekankan pada proses berpikir dan berkembang bukan pada hasil.
Untuk penunjang dari kurikulum merdeka, KB-TK Al-Azhar juga mengadakan program ekstrakurikuler yang diwajibkan untuk seluruh peserta didik. Program ini dilaksanakan setelah jam pembelajaran di hari Selasa, Rabu, dan Jumat.
“Biasanya anak-anak memilih ekstrakurikuler sesuai minat dan bakatnya. Sejauh ini masih ada beberapa ekstrakurikuler yang tersedia diantaranya robotic, drawing dan juga taekwondo” ungkap Sulis.
Kegiatan Rutin KB-TK Al-Azhar 56
Menurutnya, selain sabar dan telaten guru juga harus kreatif dalam membimbing anak-anak usia dini, agar pembelajarannya menjadi menyenangkan dan bermakna. Dari Program merdeka belajar, setiap sekolah juga diberi kebebasan untuk memilih metode yang dirasa sesuai untuk diterapkan. Dalam pelaksanaannya dikontrol dengan kegiatan evaluasi rutin untuk mengetahui sejauh mana metode yang digunakan tersebut.
Sulis menambahkan, untuk menyukseskan pendidikan anak usia dini tidak hanya dari metode pembelajaran di sekolah namun didukung adanya komunikasi yang aktif dan intens dengan orang tua.
Kesuksesan pendidikan anak usia dini tidak serta merta dari satu sisi melainkan hasil dari kolaborasi antara sekolah, guru dan juga orang tua. Sekolah yang berkualitas akan mewujudkan anak yang berakidah dan berakhlakku karimah.
Baca Juga : Program Double Track Jadi Gebrakan Baru SMAN 1 Sumawe
Begitu pula untuk KB-TK Al-Azhar 56 Malang yang akan terus berinovasi dan mengembangkan pembelajaran berkualitas melalui program-program unggulan.
Penambahan program tersebut antara lain sekolah tahfidz dan bahasa Arab. Tak hanya itu nantinya akan ada penambahan ekstrakurikuler English Club dan dibimbing langsung pengajar yang terkualifikasi oleh Al-Azhar pusat.
“Semoga nantinya, Al-Azhar bisa mencerdaskan muslim dan muslimah untuk menjadi generasi qurani,” pungkasnya. (ola)