Kab Kuningan, IP – Sabtu (18 Juni 2022) lalu, Universitas Prasetiya Mulya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, berhasil menggelar Festival Saung Rahayat.
Meski dilakukan secara daring, Festival Saung Rahayat tetap mengundang ketertarikan dan dihadiri oleh ratusan UMKM.
Festival Saung Rahayat merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Universitas Prasetiya Mulya sebagai penutup program KKN mahasiswa bertajuk Program Community Development. Yakni program pendampingan terhadap 117 UMKM di wilayah Kabupaten Kuningan.
Sebagai pembukaan, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki yang berhalangan hadir, tetap memberikan video sambutannya.
Itu sebagai bentuk ucapan apresiasi atas usaha Universitas Prasetiya Mulya dalam mendampingi UMKM. Karena bagaimanapun, banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh UMKM dalam menjalankan usahanya.
Teten Masduki menyampaikan, kreativitas dan inovasi menjadi fondasi masa depan UMKM berkelanjutan. Namun, inovasi tidak selalu datang dengan mudah. Terlebih, kini inovasi wirausaha di Indonesia masih rendah dibandingkan negara lainnya.
Kolaborasi Jadi Solusi Bantu UMKM
“Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah kolaborasi Perguruan Tinggi dan UMKM. Universitas dianggap dapat membantu UMKM mengembangkan produknya serta manajemen usaha yang baik,” imbuhnya.
Selaras, Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan U. Kusmana mengungkapkan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Dengan demikian, pemerintah mesti melakukan sinergitas program dengan berbagai pihak, salah satunya dengan akademisi.
“Melalui kerja sama ini, pemerintah dapat bersinergi dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya Fathony Rahman menuturkan, Comdev adalah pengejawantahan dari Collaborative Learning by Enterprising.
“Jadi pembelajaran kolektif, bersama-sama, lewat kewirausahaan. Dan kalo kita lihat dari segi pembelajaran, ini yang kita sebut sebagai living lab atau pembelajaran nyata,” papar Fathony.
Untuk menambah semangat juang dari para UMKM, dalam Festival Saung Rahayat ini juga disisipkan webinar bertemakan “Tunjukkan Superpowermu” dengan narasumber hebat yang dapat menginspirasi UMKM yaitu Ansari Kadir, Co-Founder dari Sang Pisang dan Ternak Kopi.
Sebagai hiburan, acara dilanjutkan dengan penampilan dari Svara dan Sasikirana, yang merupakan tim paduan suara dan tim tari mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya. Ada pula penampilan dari musisi dangdut lokal. Serta kuis-kuis berhadiah yang menambah semarak Festival Saung Rahayat.
Festival Saung Rahayat Meriah dan Edukatif
Dadan, salah satu mitra UMKM yang menjadi peserta dalam Festival Saung Rahayat menyampaikan bahwa acara Saung Rahayat kemarin sangat meriah dan edukatif. Sebab, ada season success story dari pengusaha muda yang membuat pihaknya termotivasi untuk lebih baik lagi.
Tahun ini merupakan tahun ke-6 diadakannya Festival Saung Rahayat. Setelah tahun 2021 dilaksanakan secara daring, dampak pandemi masih juga dirasakan hingga Festival Saung Rahayat tahun ini masih harus dilaksanakan secara daring.
Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, Festival Saung Rahayat diadakan secara langsung ditengah masyarakat, yaitu di alun-alun lokasi kegiatan KKN. Disana mitra UMKM bersama dengan kelompok mahasiswa memamerkan dan menjajakan produk-produk dan jasa yang telah bersama-sama mereka kembangkan selama 6 bulan kegiatan KKN berlangsung.
Sebagai gantinya, pada Festival Saung Rahayat kali ini, terdapat sesi belanja online dengan katalog interaktif. Pada katalog interaktif tersebut, ditampilkan ratusan produk hasil pengembangan produk mitra UMKM. Sehingga para peserta dan tamu undangan juga dapat tetap melihat hasil kerja keras mahasiswa dan dapat membeli produknya secara online melalui bit.ly/KatalogInteraktif.