Unisma Pecahkan 10 Rekor Muri Berturut-turut Sejak 2015

0
Unisma pecahkan rekor Muri di penutupan Oshika Maba 2022. (Foto: Tangkapan Layar Official Youtube Unisma/IP).

Malang, IP – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Maskuri MSi resmi menutup rangkaian Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Oshika Maba) Unisma 2022, Rabu (14/9/2022) kemarin.

Pada penutupan ini, Unisma sekaligus memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) berupa pembuatan video dan slogan antiintoleransi, antikekerasan seksual dan antiperundungan terbanyak oleh maba di media sosial.

Maskuri menuturkan, mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2022 Unisma telah berhasil mendapat sebanyak 10 rekor Muri.

Baca Juga: 

Diikuti 4.527 Mahasiswa, Ini Pesan Rektor di Oshika Maba Unisma

Unisma Awards 2022, Wadah Apresiasi Civitas Berprestasi

Prof. Dr. H. Masykuri Bakri M.Si Bawa Unisma Menuju Taraf Internasional

Rekor-rekor tersebut antara lain di tahun 2015 mendapat rekor perkuliahan dengan peserta bersarung terbanyak, 2016 mendapat rekor Tadarus Al Quran dengan peserta terbanyak.

Kemudian tahun 2017 Unisma mendapat dua rekor, yakni pembentangan bendera organisasi kemasyarakatan terbesar se-Indonesia dan rekor penandatanganan sikap mempertahankan ideologi Pancasila dan bentuk negara Republik Indonesia.

Tahun 2018, Unisma kembali mendapat dua rekor, pertama penulisan dan pembacaan sholawat dengan peserta terbanyak, kedua rangkaian kaligrafi Al Quran dengan media kanvas terbanyak.

Berlanjut pada 2019 mendapat rekor unggahan video dengan tema beradapan dunia oleh civitas akedemika dengan view, subscribe, download, dan share terbanyak se-Indonesia.

Di tahun 2020, Unisma kembali mendapat rekor berupa unggahan melalui Youtube oleh mahasiswa baru terbanyak. Selanjutnya tahun 2021, Unisma mendapat rekor unggahan video ekspresi cinta tanah air di media sosial oleh mahasiswa baru terbanyak.

“2022 ini, dari anak-anak mempersembahkan lagi rekor Muri yaitu pembuatan video dan slogan antiintoleransi, antikekerasaseksual, dan antiperundungan oleh mahasiswa baru 2022,” ucap Maskuri ketika memberi sambutan di hadapan para mahasiswa dan para tamu undangan.

Capaian tersebut menurutnya merupakan hasil dari kreasi yang pihaknya bangun di kampus Unisma. Untuk itu Maskuri tak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini pula, Maskuri menjelaskan berbagai prestasi yang berhasil Unisma peroleh. Antara lain menjadi “Top Islamic Universities In The World 2022” urutan ke-33 berdasarkan pemeringkatan UniRank.

“Pada Juli 2022 berdasarkan pada Webometrics Unisma adalah perguruan tunggu terbaik swasta se-Malang Raya. Ada sekitar 62 perguruan tinggi swasta di Malang Raya dan di Jawa Timur ada 328 perguruan tinggi swasta, Unisma urutan kedua,” ujarnya.

Di skala Nasional, prestasi mahasiswa Unisma berada di urutan ke-25 dari 4.593 perguruan tinggi negeri dan swasta.

Berbagai capaian mulai dari tingkat Malang Raya hingga Internasional tersebut menjadi bukti bahwa Unisma memiliki progresivitas yang sangat tinggi Baca berita selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News