
Saat ini, Teras Literasi sudah berkolaborasi dengan perpustakaan kota, juga dengan taman baca se-Malang Raya, bahkan se-Indonesia.
Setiap kali datang ke Teras Literasi, anak-anak memiliki kebiasaan yaitu menulis kitir. Kitir dalam bahasa Jawa berarti surat. Di sini, anak-anak diminta untuk menulis kegiatannya setiap hari secara singkat.
Suyati telah mengumpulkan kitir yang ditulis anak-anak sejak tahun pertama Teras Literasi didirikan hingga kini menjadi sebuah kebiasaan yang tidak perlu diingatkan.
“Anak-anak sudah hafal, sudah seperti kebiasaan kalau kesini selalu menulis kitir,” tutur Suyati.
Tidak hanya membaca dan menulis yang dilakukan setiap hari Minggu, sepasang suami istri ini juga terus mengembangkan idenya untuk menciptakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Bahkan saat ini sudah merambah ke ranah keluarga khususnya ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan di Teras Literasi ini.
Aktivitas yang dilakukan mulai dari memanfaatkan limbah kertas dan plastik. Seperti membatik, membuat kerajinan, membuat sabun untuk mencuci baju, dan masih banyak lagi kegiatan menyenangkan dan bermanfaat yang dilakukan.
Di Teras Literasi juga ada KEBAS atau KEdai BAyar Sampah. Setiap anak yang datang membawa sampah akan ditimbang, kemudian jika hasil timbangannya pas, mereka boleh berbelanja alat tulis atau makanan ringan dengan sampah yang mereka bawa.
Total Kunjungan: 135














