Malang, IP – Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada tingkatan SMK banyak menimbulkan hal positif bagi para siswa. Seperti di SMKN 4 Kota Malang, penerapan Kurikulum Merdeka membuat para siswanya mampu mengembangkan projek yang sangat berinovasi.
Baca Juga:
Pusja SMKN 4 Malang Peduli Literasi dan Sosial di MI Sunan Giri Ngebruk
SMKN 4 Malang dalam penerapan Kurikulum Merdeka menggunakan metode Project Based Learning (PjBL), dimana kegiatan pembelajaran berfokus pada projek yang dikembangkan oleh para siswa.
Yezinta selaku guru TKJ dan Bidang Kurikulum di SMKN 4 Malang menerangkan bahwasanya pada Kurikulum Merdeka ini berfokus pada PjBL. Terutama pada tingkatan SMK, pembelajaran melalui projek dapat mengasah skill dan kompetensi anak-anak sesuai dengan jurusannya.
“Kurikulum Merdeka ini membolehkan guru dan siswanya meramu metode pembelajaran secara leluasa dengan mengacu pada pembelajaran PjBL. Apalagi kan ini SMK, dimana kalau melalui projek dapat meningkatkan skill dan kompetensi anak-anak terkait dengan jurusannya juga lebih baik,” tutur Yezinta.
Di SMKN 4 Malang melakukan pembelajaran PjBL dengan cara sinkronisasi pembelajaran, yakni melakukan kombinasi dari pelajaran-pelajaran yang ada disesuaikan dengan projek dari siswanya.
Sinkronisasi pembelajaran ini memudahkan anak-anak dalam mengembangkan projeknya. Jadi tidak hanya pembelajaran sesuai jurusannya saja yang diterapkan, namun juga seluruh materi pembelajaran formal juga akan terkait dalam PjBL ini Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 124
