Malang, IP – SMAN 3 Malang selenggarakan bazar dengan tema “Technopreneurship” sebagai implementasi program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Jumat (26/6/2024). Kegiatan ini merupakan projek siswa kelas X SMAN 3 Malang.
Baca Juga:
Terapkan Project Based Learning Dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Mencetak Hafidz dan Hafidzah, Begini Fokus Program Tahfidz SDI As Salam
P5 merupakan program Kemendikbud bagi sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dan masuk sebagai mata pelajaran. Program ini memiliki beberapa tema diantaranya seperti bhineka tunggal ika, kewirausahaan, kearifan lokal, lingkungan, dan masih banyak lagi. Tujuan utamanya yakni ingin menumbuhkan jiwa Pancasila dalam diri siswa.
Dalam projek P5 yang diselenggarakan oleh SMAN 3 Malang disebut sebagai “Panen Karya”. Untuk tema P5 yang diambil yakni “kewirausahaan” dengan menyelenggarakan bazar bagi setiap siswa kelas X.
Para siswa ditugaskan untuk menciptakan produk sendiri. Pemilihan bahan baku produk harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh guru. Contohnya seperti harus membuat produk dari bahan gandum, protein nabati, protein hewani, atau yang lain.
Kelas yang mengikuti acara ini terdiri dari sepuluh kelas di mana setiap kelasnya dibagi menjadi enam kelompok. Sehingga terdapat sepuluh stand bazar yang berdiri untuk setiap kelas.
Dalam persiapannya, guru koordinator dan panitia membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Panitia dibentuk dari kelas X itu sendiri yang ditunjuk oleh guru. Konsepnya dari mereka dan untuk mereka. Jumlah panitia yang terbentuk sekitar 20 siswa dan dibagi dalam beberapa divisi. Guru bertugas untuk mendampingi panitia Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 124
