Mahasiswa UB Kenalkan Perusahaan Rintisan di Forum B20

0
BuangDisini perusahaan rintisan mahasiswa UB dengan mahasiswa Universitas Trisakti dan Prasetya Mulya ikuti B20 dan O20.

Malang, IP – Berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Trisakti dan Prasetya Mulya, tim mahasiswa Universitas Brawijaya berhasil merintis sebuah startup bernama BuangDisini.
BuangDisini merupakan startup yang bergerak di bidang pengolahan limbah di Kota Malang dan mengu­sung konsep olah limbah jadi uang.

BuangDisini juga menjadi satu-satunya perusahaan rintisan dari Kota Malang yang berkontribusi dalam B20. Yakni forum yang berfokus pada investasi dan menjadi bagian dari rangkaian Presidensi G20, Rabu (16/11/2022) lalu.

“BuangDisini merupakan satu-satu­nya startup dari Kota Malang yang ikut di B20 dan O20. Ocean20 ini sendiri merupakan forum terbatas dan kami berkesempatan untuk menjadi bagian dari forum ini,” kata CEO BuangDisini M Zaidan Akbar.

Lewat forum tersebut, pihaknya berkesempatan mengenalkan BuangDisini ke delegasi. Baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Tak hanya itu, melalui forum ini Zidan bersama tim juga berkesempatan untuk membangun jejaring dengan ber­bagai pihak di B20.

Baca Juga :

Menpan Ajak Mahasiswa UB Kembangkan Sektor Pertanian Modern

Krisdayanti Beri Kuliah Tamu di FISIP UB

SMONAGENES UB Beri Edukasi Menu Sehat bagi PKK Desa Karangwidoro

“Dari permohonan bergabung dalam B20 dan Ocean20, kami terpilih dan diundang oleh WEF dan masuk dalam database mereka, sehingga terdaftar dalam B20 Summit ini,” ujarnya.

Zaidan lantas menuturkan, partisipasi timnya diawali oleh ketertarikan akan circular economy. Selain itu juga ada peluang perusahaan, karena topik­nya terkait sustainable environment dan circular economy.

“Kami tertarik untuk bergabung dalam World Economic Forum, ada peluang perusahaan kami karena topiknya adalah tentang sustainable environment dan circular economy,” tambahnya. Mahasiswa FTP Angkatan 2019 tersebut mengaku, terdapat beberapa peserta yang tertarik dengan BuangDisini.

“Kami juga sedang menjalin networking dengan venture capital, manu­faktur plastik, perusahaan energi terbarukan untuk penyediaan sampah, kolaborasi, kemitraan, akses dan masih banyak lagi,” tegas Zidan sebagaimana dikutip dari prasetyaub.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan launching aplikasi penukaran sampah plastik menjadi uang di Kota Malang serta mewujudkan kerjasama dengan beberapa desa dan perusahaan.

Sebagai informasi, BuangDisini merupakan hasil kolaborasi antara M Zaidan Akbar, Hiegar Ramadani dan Konsihka Koeswara dari Universitas Brawijaya dengan Rezha Varianto dari Prasetya Mulya dan Arga Wicaksono dari Universitas Trisakti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News