Rayakan Hari Guru, Siswa dan Guru Saling Basuh Kaki

0
Perwakilan siswa membasuh kaki guru di Hari Guru Nasional. (Foto: Ist/IP).

Malang, IP – Suasana haru begitu terasa di TK Mardi Rahayu, SD Kristen Brawijaya 3, SMP 4 YPK Jatim Malang yang beralamat Jl Ki Ageng Gribig 248 Kedungkandang Kota Malang.

Puluhan siswa memberikan kejutan kepada guru-guru mereka tepat pada peringatan Hari Guru Nasional, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: 

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, SMP 4 Jatim Malang Ajak Siswa Mendongeng

Melalui Media Pandawa Lima, SMP 2 YPK Jatim Kampanyekan Stop Bullying

Melalui Media Pandawa Lima, SMP 2 YPK Jatim Kampanyekan Stop Bullying

Setelah menggelar upacara bendera di halaman sekolah, para siswa juga memberikan persembahan kepada guru–guru berupa Drama musikal dengan judul raihlah mimpimu.

Drama musikal yang digagas oleh siswa Christine Natalia siswa kelas IX berdurasi 18 menit ini, menceritakan perjuangan sebuah keluarga yang terdiri Ayah, Ibu, dan tiga orang anak memiliki impian yang tinggi untuk meraih cita-cita.

Digambarkan tiga anak ini suka berdoa, rajin belajar, sopan terhadap guru dan selalu baik dengan teman-teman di sekolahnya. Pada akhirnya tiga anak ini mampu meraih impian, yaitu menjadi dokter spesialis, arsitek, dan TNI.

Setelah drama musikal selesai, perwakilan siswa dan guru saling membasuh kaki. Hal ini sebagai simbol bahwa guru dan siswa saling memberi hormat, saling berbagi kasih antara siswa dan guru serta mau menanamkan sikap kerendahan hati masing-masing.

“Siswa dan guru saling memberikan pelayanan dan bersama sama mewujudkan tujuan pendidikan dengan penuh cinta,” ujar AMZ Supardono, Wakil Kepala Sekolah SMP 4 YPK Jatim Malang.

Seusai saling membasuh kaki, siswa lantas kompak menyanyikan lagu “Himne guru, diselingi puisi dan lagu Selamat Ulang Tahun. Suasana berubah menjadi canda tawa penuh keakraban. Siswa juga memberikan kartu ucapan, bunga buatan siswa sendiri, serta kue kepada para guru.

Dini Dwi Rahmawati, salah satu siswa mengaku tidak kuat menahan air mata ketika mengingat perbuatannya yang kerap bandel terhadap guru.

“Saya sedih, karena suka bandel, suka membantah kalau ada guru yang memperingatkan saya agar tidak bikin gaduh di kelas. Hari ini saya ingin minta maaf,” ucap siswi kelas VII itu.

Demikian halnya dengan Elvida Lestari salah seorang guru SMP 4 YPK Jatim Malang. Ia mengaku bahagia dan tidak menyangka akan mendapat kejutan dari siswa-siswanya.

“Kami bahagia, terharu, karena anak-anak begitu perhatian dengan kami. Kami pun begitu menyayangi mereka. Ini momen terbaik agar kami bisa lebih dekat dan ke depan mereka akan sukses menjemput cita-citanya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News