Bupati Malang Ingin Guru TK Mulai Berpikir Terbuka

Ratusan anak TK se-Kecamatan Dau mengikuti Gebyar Senam Kreasi Anak Indonesia Taman Kanak-Kanak Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (Foto: Ist/IP).

Kab Malang, IP – Para guru dan 750 anak dari 18 lembaga TK (Taman Kanak-kanak) se-Kecamatan Dau mengikuti acara Gebyar Senam Kreasi Anak Indonesia di Taman Rekreasi Sengkaling, Selasa (15/11/2022).

Gelaran tersebut terlaksana dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, Hari Ulang Tahun PGRI ke 77 dan Hari Guru 2022 oleh IGTK PGRI Kecamatan Dau. Pada kesempatan ini, Bupati Malang Sanusi berpesan agar seluruh guru TK di Kecamatan Dau dan Kabupaten Malang pada umumnya dapat beradaptasi dan mampu bertransformasi dengan pola pendidikan yang semakin maju.

Terlebih, selain pesatnya perkembangan teknologi, kini revolusi industri telah memasuki fase 5.0. Sehingga seluruh lini kehidupan, termasuk pendidikan harus dapat menjadi tuntutan.

”Perkembangan dunia global yang menyentuh seluruh lini kehidupan, termasuk pendidikan mau tidak mau harus menjadi tuntutan agar kita mampu mengeksplorasi setiap peluang juga potensi yang ada,” kata Sanusi.

Baca Juga :

Rayakan Hari Guru, Siswa dan Guru Saling Basuh Kaki

Peserta Didik TK Tunas Kelapa Gesit Tampilkan Tari Topi di KSEC 2022

KB-TK Model Kota Malang, Bentuk Fondasi Dasar Kepribadian Anak

Sebab itu menurutnya, sudah waktunya bagi tenaga pendidik dan orang tua untuk mulai berpikir terbuka dan meninggalkan pola pendidikan yang primitif serta beralih pada konsep-konsep edukasi yang lebih modern.

“Perlahan namun pasti, saya meyakini bahwa para guru TK di Kecamatan Dau dan Kabupaten Malang sejatinya telah memulai pola edukasi tersebut,” imbuhnya.

Sanusi menilai, sebagai sosok yang digugu dan ditiru, tugas seorang guru tidak lagi terbatas pada kegiatan di dalam kelas. Lebih dari itu, seorang guru juga berperan menjadi wadah sharing dan mengarahkan para siswa.

Hal itu supaya siswa dapat memberikan respons yang tepat terhadap peristiwa yang mereka lihat maupun mereka alami pada lingkungan sekitarnya. Para guru juga harus siap dengan segala bentuk kritik dan masukan positif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu dari pendidikan.

Tak lupa, Sanusi juga berpesan kepada anak-anak TK agar terus bertumbuh menjadi pribadi yang ceria dan bahagia. Menjadikan jenjang Taman Kanak-kanak sebagai ajang belajar dan bermain.

“Kejarlah mimpi kalian dengan penuh semangat, keyakinan dan kepastian sebagaimana mentari yang selalu bersinar cerah di pagi hari,” ungkapnya. Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa akan terus berdoa dan berupaya supaya kelak mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News