540 Anggota Pramuka SMP Se-Malang Raya Meriahkan Galapaksa

0
Peserta Galapaksa mengikuti cabang lomba pionering di lapangan SMAN 1 Dampit. (Foto: Faisal/IP).

Kab Malang, IP – Sebanyak 540 peserta anggota pramuka tingkat penggalang memadati lapangan SMA Negeri 1 Dampit (Smaneda) pada Minggu (5/3/2023).

Baca Juga: 

Batik Ecoprint, Upaya Peningkatan Literasi Siswa MTs KHM Sa’id Kedungkandang

Rumah Baca Istana Bintang, Rumah Pohon Wadahi Pendidikan

Awal Tercetusnya Hari Hutan Internasional

Kehadiran ratusan anggota pramuka dari sekolah se-Malang Raya ini diketahui dalam rangka memeriahkan Galapaksa (Giat Penggalang Pramuka Smaneda) yang ke satu.

Kepala SMAN 1 Dampit Syarifatur Rofiah menjelaskan, gelaran Galapaksa merupakan kegiatan perlombaan dari Gugus Depan Pramuka SMAN 1 Dampit dan merupakan bagian dari rangkaian acara Open House SMAN 1 Dampit.

“Pesertanya dari 28 SMP se-Malang Raya, terdiri dari 54 regu dan jumlah pesertanya total ada 540 orang,” imbuhnya.

Lomba tingkat Pramuka Penggalang itu sendiri terdiri dari tujuh cabang perlombaan. Mulai dari lomba hastakarya, lomba yel-yel, pionering, desain poster, SMS (Sandi, Morse, Semaphore), menyanyi solo, hingga lomba puisi.

“Galapaksa ini pertama kali kita laksanakan dan Insya Allah akan kita jadikan sebagai kegiatan rutin,” tegas Syarifatur Rofiah.

Kepada Inspirasi Pendidikan ia lantas menilai, pelaksanaan Galapaksa I cukup sukses. Sebab, tujuan untuk utama mengenalkan Pramuka SMAN 1 Dampit di area Malang Raya bisa tercapai.

Sementara itu, Ketua Dewan Penegak Putri (Pradani) Pramuka SMAN 1 Dampit, Eki Sivera menyampaikan, hadirnya lomba Pramuka Penggalang di SMAN 1 Dampit berasal dari inisiasi kepala sekolah. Inisiasi ini hadir karena SMAN 1 Dampit sebelumnya belum pernah mengadakan lomba Pramuka.

“Apalagi selama dua tahun ini Pramukanya vakum, karena masih pandemi Covid-19, akhirnya dibangkitkan lagi Pramukanya dengan mengadakan lomba tingkat Pramuka Penggalang,” imbuh Eki.

Meski kegiatan berjalan dengan lancar, ia mengaku terdapat beberapa kendala dalam persiapan lomba. Seperti kesalahan penulisan petunjuk teknis (juknis), sehingga pihaknya harus Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News