Malang IP – Indonesia digadang-gadang akan mengalami masa puncak bonus demografi pada tahun 2020-2035. Masa ini membuktikan bahwa jumlah penduduk umur produktif di Indonesia jauh lebih banyak. Tapi banyaknya umur produktif ini, menyebabkan peÂluang kerja di Indonesia menjadi lebih kecil.
Kondisi itu ternyata berbanding terbalik dengan beberapa negara di dunia, terutama negara maju yang justru meÂngalami penurunan penduduk di umur produktif.
Baca Juga :
Konsistensi SMAN 1 Malang Lahirkan Buku dan 1001 Karya
Adiwiyata SMPN 2 Pakis, Pasang Lebih Dari 20 Biopori untuk Konservasi Air
Hal tersebut tentu menjadi peluang besar bagi negara lain yang mengalami bonus demografi, seperti Indonesia untuk bisa bekerja di luar negeri. Sebab kebutuhan akan tenaga kerja di luar negeri terbilang meningkat.
Sejalan dengan misi SMKN 6 Malang yang ingin menambahkan angka keterserapan lulusan ke luar negeri, sekolah pun tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini. Karenanya rutin setiap tahun, SMKN 6 Malang selalu mendistribusikan lulusan untuk bisa langsung kerja di luar negeri.
Dalam persiapan menciptakan lulusan yang kompeten bekerja di luar negeri, SMKN 6 Malang sendiri puÂnya berbagai upaya persiapan. Pertama, sekolah bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja yang sudah terdaftar di Dinas Ketenagakerjaan.
“Kami berupaya memaksimalkan bekerja sama, cari partner yang betul-betul valid datanya, biasa menyalurkan ke luar negeri dan bukan tipu-tipu,” tutur Drs Muhammad Taufik MPd Kepala SMKN 6 Malang  Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan