
Malang, IP – SD Aisyiyah Kamila Kota Malang punya pembiasaan terjadwal untuk menumbuhkan rasa cinta peserta didik terhadap kitab suci Al-Qur’an. Tidak hanya membaca & hafalan ayat Al-Qu’ran, melainkan juga menekankan terhadap pemahaman ayat-ayat tersebut.
Baca Juga:
Lakukan International Collaboration Guru SD Aisyiyah Kota Malang Visit ke Vietnam
Sangga, Siswa SD Muhammadiyah 4 Batu Kerap Jadi Juara Bulu Tangkis
Menurut Reni Nur Faridah Kepala SD Aisyiyah Kota Malang, pembiasaan terjadwal dilakukan secara khusus setiap hari. Terutama pembelajaran Tahfidz Qur’an Tematik (TQT).
“Pembiasaan belajar Al-Qur’an terjadwal secara khusus dan dilakukan setiap hari. Terlebih pada pembelajaran TQT, pembelajaran ini di samping mempelajari hafalan ayat Al-Qur’an juga pemahaman tentang ayat tersebut,” ujarnya.
Menurut Faridah belajar Al-Qur’an sangat penting, karena dengan belajar Al-Qur’an anak-anak di SD Aisyiyah Kamila Kota Malang akan paham tentang isi Al-Qur’an dan bisa mengamalkan isinya untuk kehidupan sehari-hari.
Ia juga berharap peserta didik mempunyai dasar ilmu agama untuk menyiapkan output sesuai dengan branding sekolah. Yakni KAMILA (Kader Muballigh, Intelek, dan Ulama’)
“Harapan kami sesuai dengan branding sekolah KAMILA, yakni Kader Muballigh, Intelek, dan Ulama’,” ucap Faridah kepada Inspirasi Pendidikan.
Berkat pembelajaran tersebut, SD Aisyiyah Kamila Kota Malang mampu membuahkan prestasi dalam bidang pemahaman dan pendalaman Al-Qur’an (Musabaqah Fahmil Qur’an) di Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII 2024.
Pada perlombaan nasional tersebut, tim siswa SD Aisyiyah Kamila Kota Malang mampu membawa pulang medali perunggu (juara tiga) Musabaqah Fahmil Qur’an Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 119