Malang, IP – Enam pemuda lulusan Universitas Brawijaya (UB) membuktikan bahwa perkembangan teknologi digital bisa dimanfaatkan menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Mereka adalah Hafiz Azharruddin, Vrizas Izza Izzuddin, Muhammad Rifqi Fauzi, Arif Wiranata, Dimas Toriq Pratama Putra, dan Hendrawan Anantha Putra.
Baca Juga:
Berkali-kali Jatuh, Guru SMKN Wonosari Ini Terus Bangkitkan Bisnis Hingga Hasilkan Omzet Miliaran
Mulai Berbisnis Dari Tugas Sekolah
Enam sarjana lulusan UB tahun 2024 tersebut mengembangkan perusahaan Software House bernama Pemuda Handal. Produk utama start-up ini adalah Vintero VR, sebuah produk yang memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) dan kamera 360°.
Salah satu pendiri perusahaan, Hafiz Azharruddin menyampaikan bahwa lahirnya perusahaan diilhami dari anggota yang sebelumnya memang mempunyai basic pengolahan website. Kebetulan, Hafiz selama ini juga menjalankan bisnis VR.
“Akhirnya tercetuslah ide usaha yang ada kaitannya dengan VR, setelah riset dan diskusi lagi ternyata teknologi VR bisa dipadukan dengan teknologi kamera 360° yang umumnya bisa orang-orang lihat seperti di google street view, jadi orang bisa lihat kanan/kiri, atas/bawah, depan/belakang,” tegasnya.
Potensi dari perpaduan teknologi itulah yang selanjutnya pihaknya lirik untuk bisa dimanfaatkan dalam industri ekonomi kreatif dan pariwisata. Terlebih industri kreatif dan pariwisata menjadi salah satu aspek penting menuju Indonesia emas 2024.
Vintero VR yang memadukan teknologi VR dan Kamera 360°, dapat menjadi sarana untuk mempromosikan berbagai sektor ekonomi kreatif dan tempat pariwisata yang belum banyak orang tahu. Mengingat dengan teknologi tersebut orang-orang bisa melihat lokasi real secara virtual terlebih dahulu, sebelum benar-benar ke lokasi pariwisata atau pun tempat ekonomi kreatif.
“Misal sebelumnya orang-orang belum banyak yang tahu lokasi wisata, dengan teknologi ini mereka bisa tahu. Apalagi kalau pariwisata berkembang pasti berdampak kepada ekonomi kreatif masyarakat sekitar,” ucap Hafiz.
Bisnis yang mereka jalankan bakal turut melayani bisnis-bisnis properti, dokumentasi, hiburan, bahkan market-market pada bidang pendidikan. Contoh di bisnis properti, pihaknya bakal melayani dengan jasa pembuatan 360° Virtual Tour dari perumahan-perumahan yang sedang pihak properti pasarkan.
Calon customer dari properti tersebut bisa melakukan tour secara virtual, baik melalui HP, laptop, atau desktop apa pun. Begitu pula ketika mereka melakukan pameran, pihak properti bisa mengenalkan produk lewat 360° Virtual Tour menggunakan perangkat VR Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 118