Malang, IP – Pendidikan menjadi sesuatu yang penting di dalam kehidupan. Terutama saat sudah terjun ke masyarakat, pendidikan akan bisa memberikan dampak yang baik. Apalagi saat ini santer masuknya budaya-budaya dari luar, sehingga semakin menguatkan peran pendidikan di era sekarang.
Lewat pendidikan, anak-anak diajarkan untuk mengenal serta melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Tak lain agar budaya tersebut tidak hilang dimakan oleh zaman. Pendidikan yang mengajarkan mengenai kebudayaan salah satunya dapat terlihat pada pembelajaran bahasa daerah.
Baca Juga :
Jadi Moda Pemberdayaan Pemuda, Begini Fokus RBA di Dunia Pendidikan
Menerangi Masa Depan, Menelusuri Jejak Pendidikan yang Menginspirasi
Ana Mustika Guru Bahasa Daerah di SMPN 7 Kota Malang menerangkan bahwa dalam pembelajaran bahasa daerah, para siswa diajarkan untuk mengenal bahasa Jawa. Mereka pun juga diajarkan untuk menerapkan bahasa tersebut, sebab di zaman sekarang semakin banyak orang tua yang lebih sering menerapkan bahasa asing daripada bahasa daerah.
“Di zaman sekarang para orang tua lebih senang kalau anaknya pandai berbahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Arab, padahal bahasa daerah khususnya bahasa Jawa sangat penting, lebih lagi di dalamnya mengandung unsur tata krama yang menjadi ciri khas orang Jawa,” ucapnya.
Kurangnya kesadaran orang tua dalam pembelajaran tentang bahasa Jawa juga berpengaruh pada anaknya. Sebab itu Ana menilai, pembelajaran bahasa Jawa di tingkatan SMP menjadi kurang diminati oleh sebagian besar siswa, karena dianggap membosankan dan ketinggalan zaman Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 121