Stikmend Maestro: Inovasi Olahan Mendol Unik dari SMKN 12 Malang

0
oplus_0

Malang, IP – Tim KWSK (Kelompok Wirausaha Sekolah SMKN 12 Malang) menciptakan inovasi pengolahan mendol yang diberi nama “Stikmend Maestro”. Produk ini berupa mendol yang dibentuk stik dan diolah dengan bumbu dan teknik khusus sehingga berbeda dari mendol biasanya.

Tim tersebut terdiri dari Sri Listari Choiriya, Hasna Wilda Ramadhani, dan Yessin Klaristian yang diberi nama Stikma Group dengan guru pembimbing Nur Ita Jannah, S.Pd.

Baca Juga :

 

Guru SMPN 2 Wagir bersama Siswa Bikin SAMATA, Sabun Minyak Jelantah

 

Manfaatkan Daun Kering, Guru SMPN 30 Malang Bikin Inovasi Briket Ramah Lingkungan

 

Inovasi “Nasi Tiga Beras” SMPN 13 Malang Raih Penghargaan 4 Terbaik Nasional

Ide Stikmend Maestro berasal dari para siswa sendiri. Mereka melihat bahwa banyak orang tidak menyukai mendol, sehingga mereka ingin membuat mendol dengan rasa yang sama tetapi lebih cocok di lidah banyak orang. Terlebih, Kota Malang merupakan daerah penghasil tempe se­hingga membuat bahan baku mendol ini melimpah, akhirnya anak-anak menginovasikan mendol stik ini.

Di lingkungan masyarakat, mendol diidentikkan dengan pengolahan tempe busuk menjadi makanan. Meskipun bernama mendol, tetapi tempe yang digunakan untuk stikmend ini adalah tempe fresh dan berkualitas. Untuk menghilangkan bau khas dari tempe tersebut, tempe harus dikukus terlebih dahulu. Setelah itu diolah seperti mendol biasanya dengan dicampur bumbu, rempah, dan bahan lainnya

Jika biasanya adonan akan dibentuk dengan dikepal, tim ini justru menggiling adonan mendol terlebih dahulu kemudian membentuknya memanjang seperti stik dan terakhir digoreng sampai matang. Ketika mendol sudah matang, sisa minyak yang menempel akan ditiriskan menggunakan spinner hingga mendol kering dan teksturnya krispi. Pengeringan ini juga dimaksudkan supaya mendol tidak bau tengik dan cepat busuk..Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 135

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News