Kab Malang, IP – Masyarakat Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir kompak menyemarakkan event Pandanrejo Carnival 2023. Tak terkecuali warga RT 07 Dusun Jemunang, mereka sukses menarik ratusan pasang mata dengan kostum epik dan atraksi tari yang menarik.
Baca Juga:
Siapa sangka, kostum dan tarian yang dibawakan dalam event yang terselenggara pada Minggu (27/8/2023) tersebut merupakan hasil kreatifitas mandiri dari para pemuda yang ada di RT 07 Dusun Jemunang.
Muchlas, salah satu pemuda perancang kostum RT 07 Jemunang menyampaikan bahwa pembuatan kostum menghabiskan waktu sekitar dua bulan lamanya. Satu bulan dihabiskan untuk menata konsep, sedangkan sisa waktu dipergunakan untuk proses merancang kostum.
“Setelah didiskusikan kita punya waktu satu bulan untuk mengonsep kostum karnaval. Sedangkan eksekusinya kalau dihitung-hitung, waktu efektif yang terpakai untuk merancang justru hanya tiga minggu,” ucap Muchlas.
Apalagi menurutnya, berkat animo masyarakat yang sangat tinggi saat mendekati acara, jumlah kostum yang awalnya hanya 60 pasang bertambah menjadi 70 pasang. Akibatnya, Muchlas bersama tim perancang mengaku sempat kewalahan untuk menyelesaikannya.
“Tambahan kostum tidak terduga, kita sempat kewalahan karena tenaga yang sangat terbatas, tapi syukur bisa kita kejar hingga selesai sebelum acara,” imbuhnya kepada Inspirasi Pendidikan.
Selain waktu dan tenaga yang terbatas, tantangan lain terjadi saat proses perangkaian kostum. Pihaknya harus memadukan sketsa atau model yang diinginkan. Mengingat untuk model kostum, condong ke tema pewayangan yang mencoba dikolaborasikan dengan tema kerajaan nusantara Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 106