Kab Malang, IP – Guru di SMPN 2 Wagir, Lutfiah Kurnianti membuat inovasi menggunakan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan sabun. Kegiatan ini dilaksanakan dalam penerapan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).
Dalam kegiatan P5 SMPN 2 Wagir dengan tema “Ramah Lingkungan” tersebut, ia mengajak siswanya mengolah limbah rumah tangga yang melimpah menjadi sabun cuci.
Baca Juga :
Fun Learning: Siswa MTs Modern Al-Rifa’ie 2 Ciptakan Logo Angkatan
Stop Kriminalisasi! Guru Ajak Orang Tua Saling Dukung dalam Mendisiplinkan Siswa
“Proyek ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada setiap siswa agar mampu mengasah kemampuan dalam berkreasi, berinovasi, dan menambah pengetahuan tentang cara pengolahan daur ulang limbah sekaligus menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan sosialnya,” jelas Lutfiah.
Murid di SMPN 2 Wagir mengolah minyak jelantah menjadi sabun cuci yang diberi nama “SAMATA”. Bahan yang dibutuhkan berupa minyak jelantah, arang, soda api, dan air. Sedangkan untuk peralatan yang dibutuhkan adalah baskom plastik dan spatula kayu.
Lutfiah menjelaskan bahwa proses pembuatannya sangat sederhana. Dimulai dengan merendam minyak jelantah dengan arang selama 24 jam untuk menghilangkan bau dan zat pengotor lainnya. Kemudian, minyak disaring menggunakan kaos bekas atau kain sehingga minyak jelantah menjadi jernih Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 132