
Kab Malang, IP – Di Pondok Pesantren Al-Rifa’ie 2 Malang, pembelajaran desain grafis (DKV) tidak hanya tentang teori dan praktik teknis semata. Guru DKV, Fatkiyah Hidayati Arifin, menghadirkan metode Fun Learning yang membaurkan kreativitas dan keterampilan kolaboratif dengan cara yang menyenangkan dan aplikatif.
Baca Juga :
Dua Siswa MTsN 1 Kota Malang Raih Bronze Medal Dalam Ajang IKLC
250 Siswa MIN 1 Kota Malang Berkarya Melalui Buku Antologi Cerpen dan Puisi
Stop Kriminalisasi! Guru Ajak Orang Tua Saling Dukung dalam Mendisiplinkan Siswa
Dengan menggandeng siswa dari jenjang MTs, Fatkiyah memfokuskan pembelajaran untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui pembuatan logo. Sebagai bagian dari pembelajaran yang berlangsung di hari Senin hingga Sabtu, para siswa diberikan kesempatan untuk langsung terlibat dalam proses desain grafis, mulai dari riset ide hingga desain akhir yang memvisualisasikan identitas angkatan mereka.
“Pembelajaran ini kami desain agar siswa bisa berinteraksi langsung dengan materi, baik secara individu maupun kelompok. Melalui pembuatan logo, mereka tidak hanya belajar desain, tetapi juga keterampilan problem solving, kolaborasi, dan komunikasi,” ungkap Fatkiyah yang mengampu mata pelajaran DKV di MTs Al–Rifa’ie 2 Malang.
Salah satu tujuan utama dari pembelajaran ini adalah untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam menciptakan desain yang orisinal dan bermakna. Siswa diajarkan untuk memadukan teori desain grafis seperti prinsip kesederhanaan, kontras, dan harmoni dengan kreativitas mereka sendiri untuk menciptakan logo yang mencerminkan identitas dan nilai-nilai angkatan mereka Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 132