
Malang, IP – Peserta Ekstrakurikuler Jurnalistik SD Katolik Santa Maria III yang berlokasi di Jl Markisa No. 6 Malang mendapat pengalaman menarik dalam kegiatan belajar literasi numerasi melalui observasi langsung kendaraan di Jalan Raya Langsep. Kegiatan ini dilaksanakan selama 10 menit, mulai pukul 14.00 hingga 14.10 WIB.
Baca Juga:
Dari Duta, Model, Hingga Jadi Desainer Cilik,Vano Konsisten Berkreasi di Bidang Seni
Parents Day SDI Surya Buana: Sinergikan Sekolah dengan Wali Murid
Sebelum observasi dimulai, para siswa dilatih untuk menentukan lokasi pengamatan, menyusun tim pengamat, menyiapkan alat tulis, serta menyusun tabel pengamatan. Masing-masing siswa bertanggung jawab mengamati jenis kendaraan tertentu yang melintas selama waktu pengamatan.
Dari hasil pencatatan, total kendaraan yang lewat dalam waktu 10 menit adalah 376 kendaraan. Rinciannya sebagai berikut: 250 sepeda motor atau sebesar 67%, 77 mobil pribadi (20%), 27 truk dan mikrolet (7%) dan 6% sisanya, sebanyak 22 kendaraan merupakan sepeda motor ojek online.
Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa sepeda motor masih menjadi moda transportasi paling dominan di kawasan Jalan Raya Langsep. Aktivitas lalu lintas yang padat menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat di area tersebut, khususnya pengguna kendaraan roda dua.
Mobil pribadi menempati urutan kedua, truk dan angkutan umum mikrolet urutan ketiga dan kendaraan ojek online seperti grab/maxim/gojek berada di urutan keempat.
Kegiatan observasi yang dilakukan oleh Peserta Ekstrakurikuler Jurnalistik tersebut turut mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah SD Katolik Santa Maria III Malang, Tristina Wahyu Setyowati S.Pd. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik karena menggabungkan kemampuan observasi, pencatatan data, dan pengolahan informasi.
“Anak-anak belajar numerasi secara langsung di lapangan dan mengasah kepekaan jurnalistik mereka,” imbuh Wahyu.
Salah satu peserta, Rafael Hugo Alvaro Noya, siswa kelas V yang akrab dipanggil Hugo juga mengungkapkan antusiasmenya. Ia menilai bahwa kegiatan ini sangatlah asyik, sebab bisa melihat Kendaraan sambil belajar menghitung.
“Ternyata mengamati kendaraan itu bisa jadi pelajaran juga,” tuturnya sambil tersenyum.
Kegiatan ini diharapkan dapat melatih kepekaan siswa terhadap lingkungan sekitar sekaligus meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan numerasi yang aplikatif Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 141