Malang, IP – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, metode pembelajaran konvensional mulai bergeser menuju pendekatan yang lebih inovatif dan interaktif. Salah satunya adalah Bimbel Digital Adaptif, yang diterapkan oleh Maulidiyah Wiyah Sumita di Klayatan Gang 3C, Jl. Abdul Hamid No. 18.
Baca Juga :Â
Pramuka SDN 4 Tumpang: Belajar Seru dengan Experiential Learning
Parents Day SDI Surya Buana: Sinergikan Sekolah dengan Wali Murid
Dengan metode tersebut, siswa jenjang SD dari kelas I hingga VI bisa menikmati pembelajaran yang menyesuaikan dengan gaya belajar, kebutuhan, dan kemampuan mereka.
Bimbingan belajar ini berlangsung setiap hari, dari Senin hingga Minggu, pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. Dengan menggunakan media digital interaktif, sistem pembelajaran di sini memberikan pengalaman yang lebih personal dan efektif bagi para siswa.
Bimbel Digital Adaptif tidak hanya menyajikan materi dalam bentuk teks dan ceramah, tetapi juga memanfaatkan berbagai media pembelajaran seperti video animasi, kuis interaktif dengan Quizizz, serta simulasi ujian digital. Hal ini membuat siswa lebih antusias karena mereka bisa belajar dengan cara yang lebih menarik dan sesuai dengan zaman mereka.
Menurut Maulidiyah, persiapan sebelum pembelajaran sangat diperhatikan. Sebelum memulai bimbiÂngan, ia selalu menyiapkan materi, alat, dan bahan pembelajaran. Ia juga rutin bertanya kepada siswa tentang kebutuhan mereka di awal sesi belajar agar metode yang diterapkan bisa lebih efektif Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 140