BATU, IP – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar program sekolah penggerak yang juga termasuk dalam episode “Merdeka Belajar.
Yang menggembirakan, Kota Batu termasuk dalam nominasi program sekolah penggerak.
Kriteria program ini adalah adanya sekolah yang dapat menggerakkan sekolah-sekolah lain, dalam meningkatkan pembelajaran, sehingga melahirkan murid-murid berprestasi.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Batu, Eny Rahayuningsih, di antara visi program ini, yakni mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, berkepribadian melalui terciptanya pelajar ber-Bhinneka Tunggal Ika.
“Sekolah penggerak bisa jadi panutan, tempat pelatihan, dan inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya yang mendorong berbagai macam program partisipatif, unik, dan banyak inovasi,” jelas dia.
Dindik Kota Batu didukung penuh oleh Walikota Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mendorong program sekolah penggerak, dan berharap dunia pendidikan di Batu mengalami perubahan yang lebih baik dan merata, sehingga melahirkan banyak siswa-siswi yang berprestasi dan sekolah-sekolah terbaik.
Dewanti menegaskan, Pemkot Batu siap dengan komitmen tidak merotasi kepala sekolah dan guru. “Yang menjadi sasaran program sekolah penggerak minimal 4 tahun, menyiapkan APBD untuk intervensi program tersebut, dan menyiapkan regulasi pendukung sekolah penggerak.” paparnya.(doi)