Kab Malang, IP– Era disrupsi adalah era dimana perkembangan teknologi begitu pesat. Berbagai inovasi yang bermunculan mampu menghasilkan produk-produk unggulan baru.
Hal ini disampaikan Prof Dr Wahyudi Siswanto M.Pd, guru besar Universitas Negeri Malang (UM), saat menjadi nara sumber dalam seminar nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa IPS Universitas Radin Rahmad (Unira) Kepanjen, Sabtu (07/03/2020).
Seminar yang berlangsung di Aula Gedung Moch Said Lantai III Unira ini dalam rangka menyambut Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IV Aliansi Mahasiswa Pendidikan IPS Se- Indonessia (ALMAPIPSI) wilayah Jawa Timur. Tema seminar adalah “Tantangan Inovasi Pendidikan di Era Disruptif”.
Menurut Wahyudi Siswanto, saat ini masuk era disrupsi yaitu era dengan kemajuan komunikasi dan informasi yang pesat. Mereka yang tidak merespons dengan baik perkembangan digital seiring perkembangan zaman, maka akan meredup.
“Ditambah dengan adanya berbagai isu masyarakat yang berkembang, perusahaan besar seperti Kodak, Fuji Film, dan berbagai perusahaan raksasa lainnya yang pernah berjaya pada masanya, kini hampir tak terdengar namanya. Sebab, perkembangan zaman dengan kemajuan digital tidak direspon dengan baik, sehingga perusahaan-perusahaan itu kian meredup oleh lahirnya inovasi-inovasi terbaru,” ujar Wahyudi Siswanto.
Sama halnya dengan pendidikan, lanjut dia, dengan berkembangnya kemajuan zaman maka perlu disikapi dengan baik, sehingga bisa membawa perubahan-perubahan melalui inovasi pembelajaran. Resolusi pembelajaran yang berkualitas untuk menghasilkan pelajar berkualitas. “Tidak hanya soal teknologi, pendidikan sehebat apapun tidak dapat digantikan oleh digital,” tegas guru besar asal Sengguruh, Kabupaten Malang ini
Karena itu, Wahyudi Siswanto berpesan bahwa di era disrupsi ini peran mahasiswa sosial sangat dibutuhkan. Sebab, mahasiswa merupakan calon pendidik yang mengerti dan siap menghadapi perubahan dan tantangan di dunia pendidikan.
Sementara Kaprodi Pendidikan IPS Unira, Lailatur Rofiah, M.Pd menuturkan, pendidikan menjadi penting karena tuntutan berbagai inovasi juga diperlukan guna beradaptasi dengan kemajuan zaman. Lailatul berharap kegiatan kegiatan seperti ini dapat bermanfaat untuk semua, termasuk masing-perguruan tinggi.(mis)