Kab Malang, IP – Pemerintah pusat mulai memberlakukan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023. Namun ternyata, cukup banyak yang perlu dipertimbangkan dalam sistem ini. Termasuk fasilitas untuk menunjang pembelajaran.
Baca Juga:Â
Percepatan Berkreasi dan Berkarya Melalui Kurikulum Merdeka
Pengawas Sekolah Dasar Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ampelgading Karyadi menjelaskan, agar seluruh sekolah bisa menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik, diperlukan penyuluhan yang matang.
“Dari pemerintah pusat sebetulnya sudah ada topik-topik dan pelatihan untuk memahami IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Namun perlu ada pendampingan agar sasarannya sesuai,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari penyempurnaan model pembelajaran tematik. Menariknya dari Kurikulum Merdeka, selain lebih sederhana dan mendalam, juga berfokus pada materi dan kompetensi peserta didik yang relevan dengan fasenya.
“Guru memiliki keleluasaan untuk menggunakan perangkat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik,” ucap Karyadi.
Akan tetapi karena masih terbatasnya fasilitas, saat ini Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ampelgading belum mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ke lembaga-lembaga pendidikan yang dinaunginya.
Hal ini mempertimbangkan pelaksanaan IKM yang baru akan dilaksanakan pada awal semester baru, yakni Juli 2023 bagi satuan pendidikan di Kecamatan Ampelgading. Di tahun ajaran baru ini pula, Korwil Ampelgading siap menyambut pelaksanaan IKM secara serentak Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan