Sedinten Basa Jawi, Wujud Upaya Hidupkan Kearifan Lokal

0
Siswa SMPN 2 Ampelgading terapkan program Sedinten Bahasa Jawi. (Foto: Ist/IP).

Kab Malang, IP – Program pendidikan turut berperan mencerdaskan sumber daya manusia. Program pendidikan juga dapat membantu mengembangkan potensi yang menjadi kearifan lokal di setiap daerah.

Baca Juga: 

Siswi SDN Ngaglik 2 Batu Menang Lomba Mendongeng Provinsi

Mendongkrak Budaya Khas Nusantara

Tanamkan Karakter, SDN 1 Dilem Kepanjen Gunakan Lagu Toto Kromo

Salah satu usaha tersebut dilakukan SMPN 2 Ampelgading melalui program Sedinten Basa Jawi. Dalam program ini sekolah tidak hanya melibatkan para siswa dan guru, melainkan seluruh masyarakat sekolah.

Kepala SMPN 2 Ampelgading Lilik Niswatin Farida mengatakan, Sedinten Basa Jawi diadakan sebagai upaya menghidupkan kembali kearifan lokal.

“Selain belajar bahasa ibu, mereka juga fokus belajar pada tutur bicaranya.” kata Lilik kepada Inspirasi Pendidikan.

Tutur bicara yang dimaksud adalah cara yang digunakan ketika berbicara antar teman, dengan guru, maupun dengan orang yang lebih tua. Program ini telah terlaksana dan mendapat sambutan positif dari siswa.

Untuk mencapai target dari program pendidikan tersebut, baik siswa maupun guru diberikan pembekalan terkait nilai karakter keluhuran budi. Artinya guru pun harus mampu menjadi teladan, memberikan contoh, dan menyampaikan kepada siswa.

Melalui program Sedinten Basa Jawi, Lilik memanfaatkan kearifan lokal yang ada di daerah sekitar untuk mendukung keterampilan siswanya. Ia berharap dapat menginternalisasikan tradisi budaya dan bahasa ke dalam kehidupan masyarakat.

“Anak-anak kadang merasa kalau Bahasa Jawa itu susah, mereka memilih bahasa asing. Padahal sehari-hari mereka menggunakan Bahasa Jawa, inikan lucu,” ujar Lilik.

Terbukti, masih banyak diantara mereka yang belum mengenal budayanya sendiri secara lebih mendalam. Sebab itu Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News