Kab Malang, IP-Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, berpesan agar orangtua lebih bersabar lagi dalam memberi pelajaran kepada anaknya selama penerapan belajar dari rumah di masa pandemi Covid-19.
Masyarakat harus menyadari bahwa setiap anak pasti memiliki keterbatasan dalam memahami pelajaran, meski di sisi lain selama penerapan belajar dari rumah, pendidikan anak memang lebih banyak mengandalkan orangtuanya. “Karena itu dibutuhkan kesabaran orangtua dan keluarga masing-masing untuk keberlangsungan pendidikan anak,” ungkap Hendri, kemarin.
Hendri menyarankan orangtua yang tidak memiliki bekal kiat-kiat mengajari anaknya sebagaimana guru-guru formal, maka harus mempunyai inovasi dalam memberi pelajaran kepada anak. Misal, memanggil guru les.
Jangan sampai, orangtua memaksakan kehendak dalam mengajari anaknya, sehingga sampai melakukan kekerasan. Sebab, itu berpotensi menimbulkan rasa traumatik terhadap anak.
“Anak, selain menjadi aset orangtuanya, juga menjadi aset masa depan bangsa Indonesia. Generasi muda inilah yang nantinya akan menjadi penerus bangsa Indonesia,”jelasnya.
Untuk diketahui, pesan yang disampaikan Hendri Umar itu merupakan respons atas kasus kekerasan dalam video yang viral di media sosial Facebook, Selasa (1/9).
Tampak dalam video, orangtua tega memukul anaknya sendiri menggunakan selang sebanyak dua kali.
Ditengarai, kasus itu bermula dari pelajaran matematika yang tidak mampu diserap oleh anak saat diajari ibunya. Kini, kasus itu masih dalam proses penyelidikan Polres Malang.(ron)
