Kab Malang, IP – Di era digital seperti sekarang, pengenalan teknologi sejak dini menjadi sangat penting. Hal ini yang mendorong Vannesa Putri Adellia, seorang guru di MI Raden Bagus Talok-Turen, untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis praktik langsung kepada para siswanya. Metode ini tidak hanya membantu anak-anak memahami teknologi lebih cepat, tetapi juga membuat mereka lebih antusias dalam belajar.
Baca Juga :
Notes Reward: Inovasi untuk Tingkatkan Minat Baca Siswa
SD Aisyiyah Kamila Kembali Raih Juara Umum dalam Ajang Tapak Suci
Vannesa membagi pembelajarannya berdasarkan jenjang kelas agar sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Kelas I-II diperkenalkan dengan Microsoft Paint untuk eksplorasi gambar dan warna. Kelas III-IV mulai belajar Microsoft Word agar terbiasa mengetik dan mengatur dokumen.
Sementara itu, kelas V dikenalkan dengan Canva untuk desain grafis, dan kelas VI mempelajari Microsoft PowerPoint serta Canva agar siap menghadapi tugas presentasi. Selain berbagai aplikasi tersebut, ia juga mengajarkan dasar-dasar perangkat lunak dan perangkat keras agar siswa memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang teknologi.
“Saya memilih metode ini karena anak-anak lebih cepat memahami jika langsung praktik. Apalagi kalau sudah pegang laptop atau HP, semangat mereka meningkat. Saya ingin mereka tidak hanya bisa menggunakan teknologi, tetapi juga memahami cara memanfaatkannya dengan baik,” ujar Vannesa.
Tak hanya itu, pembelajaran menjadi lebih menarik dengan adanya ulangan harian berbasis game interaktif untuk kelas IV-VI. Berbeda dari platform kuis biasa seperti Quizizz atau Kahoot, game ini dirancang lebih menantang namun tetap menyenangkan Baca konten lengkap lainnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 139
